Sukoharjo KLB Corona
Imbas Pandemi Corona, 1 dari 23 Hotel di Sukoharjo Berhenti Beroperasi
Bisnis hotel saat tengah ini mengatur keuangan mereka agar tidak terjadi defisit keuangan di tengah lesunya perputaran ekonomi.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan diberbagai sektor ekonomi, termasuk pada sektor pariwisata.
Bisnis hotel saat tengah ini mengatur keuangan mereka agar tidak terjadi defisit keuangan di tengah lesunya perputaran ekonomi.
Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sukoharjo, Oma Nuryanto, ada 23 hotel berbagai kelas di Kabupaten Sukoharjo.
• Siap Mudik ke Solo Wajib Karantina 14 Hari di Graha Wisata Niaga, Begini Wujud Gedung dan Suasananya
"Di Sukoharjo ada satu hotel yang tutup," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (3/4/2020).
Dia enggan menyebutkan nama hotel yang kini telah berhenti beroperasi tersebut.
Oma menjelaskan, lesunya perekonomian di bisnis perhotelan karena berkurangnya pelanggan hotel.
• Baik untuk Daya Tahan tubuh, Berikut 5 Kandungan Nutrisi yang Ada dalam Buah Mangga
Serta batalnya berbagai acara yang sedianya diselenggarakan di hotel seperti rapat, pesta pernikahan, dan lainnya.
"Dampak pandemi ini luar biasa sekali, sejumlah acara terpaksa ditunda atau dibatalkan," imbuhnya.
Hal ini membuat manajemen hotel memutar otak untuk menekan biaya pengeluaran hotel.
• Lagi, Aksi Pengusaha di Solo Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Corona, Sehari Keluarkan Rp 12 Juta
Seperti penghematan penggunaan listrik, air, dan tenaga kerjanya.
"Ada karyawan di hotel yang terpaksa di rumahkan terlebih dahulu," jelasnya.
Dia berharap, kondisi seperti ini bisa segera berakhir agar perputaran ekonomi kembali normal. (*)