Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Sakit Hati Merasa Dijebak, Dua Pria di Klaten Tembak Teman di Rumahnya, Tertangkap saat Hendak Kabur

Penembakan terjadi pukul 05.00, Sabtu (7/12/2019) lalu, di RT 10, RW 04, Dukuh Sidokaton, Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Klaten.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/MARDON WIDIYANTO
Kedua pelaku yang bernama Bayu Tiko (27) dan Heri Sartono Dwi Saputro alias Solopok (22), di Polres Klaten, Rabu (2/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Dua orang harus berurusan kepolisian karena kasus penembakan di Prambanan, Klaten.

Kejadian tersebut terjadi pukul 05.00, Sabtu (7/12/2019) lalu, di RT 10, RW 04, Dukuh Sidokaton, Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Klaten.

Kedua pelaku bernama Bayu Tiko (27) dan Heri Sartono alias Solopok (22).

Meski Jumlah Penambahan PDP Terus Menurun, Wali Kota Tegaskan Solo Belum Bebas Corona

Bayu Tiko adalah warga RT 01/RW 01, Desa Bendan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, sedangkan Solopok adalah warga RT 14/RW 09, Desa Leses, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten.

Sedangkan Korban bernama Slamet Riyadi alias Gomet (24).

Fakta-fakta JPO Kartasura Ambruk: Truk Bermuatan Lebih hingga Lalu Lintas Dialihkan

Kejadian bermula saat dua pelaku sedang minum minuman keras pada Jumat (6/12/2019) pukul 23.00 WIB hingga Sabtu dini hari (7/12/2019) 03.00 WIB.

Lalu, Solopok memberitahu Bayu jika dirinya masuk penjara karena korban.

Berikut dialog keduanya sebelum melakukan penembakan kepada korban.

Asline sing makakne kowe kae Gomet mas (sebenarnya yang menjebak kamu dulu itu Gomet mas),” kata Solopok.

“Ceritane piye? (ceritanya bagaimana?),” tanya Bayu.

Kronologi Awal Mula Terbongkarnya Pernikahan Syekh Puji dengan Bocah 7 Tahun

"Ceritane pas pertamane gagal COD trus dibaleni meneh sik kepindo tapi wis karo anggota (ceritanya pas pertamanya gagal COD terus diulangi lagi yang kedua tapi sudah bersama anggota/polisi),” jawab Solopok.

Kemudian, mereka bersepakat akan memberi pelajaran kepada korban.

Lalu mereka mencari keberadaan korban dan berhasil menemukan alamat rumah korban.

5 Fakta Perkembangan Kasus Syekh Puji Diduga Nikahi Anak 7 Tahun, Ancaman Hukuman hingga Bantahannya

Pukul 04.00 WIB, kedua pelaku tiba di rumah korban.

Saat sampai di rumah korban, yang ditemukan hanya nenek korban dan memberitahu bahwa korban tidak dirumah.

Pukul 04.30 WIB Bayu mengajak lagi Solopok untuk mencari korban.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved