Solo KLB Corona
Sejumlah Hotel di Solo Tutup Sementara Akibat Corona, PHRI Usulkan Keringanan Pajak ke Pemkot
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo telah mengajukan permohonan keringanan pajak kepada pemerintah setempat.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo telah mengajukan permohonan keringanan pajak kepada pemerintah setempat.
Humas PHRI Kota Solo, Sistho A Srestho menyampaikan, pelaku bisnis perhotelan saat ini membutuhkan stimulus dari pemerintah selama pandemi Corona.
"Kita betul-betul mengharapkan bantuan dari pemerintah Kota Solo," ujar Sistho kepada TribunSolo.com, Kamis (2/4/2020).
• Jumat Ini, Kali Kedua Masjid Agung Solo Tiadakan Ibadah Salat Jumat
Pemotongan atau penggratisan pajak menjadi satu di antaranya banyak usulan yang diajukan.
"Misalnya, pemotongan atau pembebasan pajak PPh 21 dan PPh 25," tutur Sistho.
• Bagaimana Hukum 3 Kali Salat Jumat Ditiadakan karena Pandemi Corona? Begini Penjelasan MUI
"Selain itu, minta pembebasan pajak air/tanah, pengurangan pajak hiburan, tidak dahulu membayar BPJS Ketenagakerjaan, minta tolong dipotong Telkom," imbuhnya membeberkan.
Itu bisa menjadi stimulus di tengah hantaman ekonomi yang diterima para pelaku bisnis perhotelan.
Apalagi sejumlah hotel sudah mulai menutup sementara operasionalnya selama wabah Corona.
• Satpol PP Patroli Tempat Kuliner di Solo, Pasang Stiker Khusus, Pembeli Diminta Langsung Bawa Pulang
"Bahkan kita sudah masuk ke periode dimana beberapa hotel menghentikan operasionalnya di Solo," tutur Sistho.
"Karena sudah tidak mampu lagi menahan beban cost yang sangat besar karena pemasukan tidak ada, setiap hari rata-rata kamar di bawah sepuluh persen," tambahnya.
Sistho mengaku pihaknya telah melayangkan surat kepada Pemerintah Kota Solo terkait stimulus di tengah pandemi Corona.
• Muncul Pesan Berantai di WhatsApp soal Seorang Warga Nguter Positif Corona, Begini Penjelasannya
"Kita masih menunggu keputusannya, saya dengar sudah ada, satu dua hari ini akan diberitahu, semoga hasilnya positif," tandasnya. (*)