Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Update Corona Solo 3 April 2020 : Warga Mojosongo Positif Corona, Ayah Meninggal saat Berstatus PDP

Ahyani mengatakan, pasien positif ini punya ayah yang sebelumnya berstatus PDP. Sang ayah kemudian meninggal dunia.

Pixabay.com
Ilustrasi virus Covid-19 atau Corona 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo sudah mengkonfirmasi adanya tambahan pasien positif corona baru di Solo.

Pasien positif corona tersebut adalah seorang perempuan berasal dari Kelurahan Mojosongo Solo.

BREAKING NEWS : Corona Menggeliat Lagi di Solo, Pasien Positif Tambah 1 Orang, PDP Bertambah 7

Cerita Janda Penjual Bubur di Solo yang Rasakan Pahitnya Dampak Corona, Kini Pendapatan Terjun Bebas

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Ahyani mengatakan, benar ada satu orang positif corona baru di Solo.

Ahyani mengatakan, pasien positif ini punya ayah yang sebelumnya berstatus PDP.

Sang ayah kemudian meninggal dunia.

"Ini dulu ada orang yang PDP meninggal di Kelurahan Mojosongo, dan nah pasien positif ini adalah anaknya," papar Ahyani, Jumat (3/4/2020).

Saat ini, pasien positif itu sudah dalam perawatan medis.

Sebagaimana diketahui, data yang diterima TribunSolo.com, satu orang di Solo kembali tercatat positif Covid-19.

Tak hanya itu, jumlah tambahan PDP kembali menanjak.

Bila pada Kamis (2/4/2020), angka PDP 'hanya' bertambah 2 orang, pada Jumat (3/4/2020) hari ini, angka PDP bertambah 6 orang, sehingga menjadi total 41 orang.

Sementara, jumlah ODP juga bertambah tujuh orang, menjadi total 242 orang.

Kembali naiknya grafik angka pasien Corona di Solo hanya berselang sehari, setelah grafik Corona di Solo, menunjukkan tren turun pada Kamis (2/4/2020).

KLB Belum Dicabut, Solo Sudah Ramai

Suasana ruas jalan di Kota Solo nampak lebih ramai di hari ke-20 pemberlakuan status kejadian luar biasa (KLB) virus Corona Solo.

Pantauan TribunSolo.com, ada peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Slamet Riyadi, Jalan Yos Sudarso, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Honggowongso.

Update Corona Solo 2 April 2020 : Kabar Baik, Angka Tambahan PDP di Solo Terus Menurun

Pasca KLB Corona Arus Lalu Lintas Masih Ramai, Klaten Pun Tak Seperti Kota Mati, Ini Penampakannya

Di banding saat KLB Solo baru berusia 2 pekan, situasi jalanan Solo memang makin ramai.

Jalan Honggowongso, misalnya, yang saat ini telah diberlakukan jalur dua arah semenjak pembangunan fly over Purwosari dilakukan nampak ramai. 

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Honggowongso,Solo pukul 09.35 WIB, Kamis (2/4/2020).
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Honggowongso,Solo pukul 09.35 WIB, Kamis (2/4/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Puluhan kendaraan melintas dari arah utara menuju simpang empat Pasar Kembang Solo pukul 09.35 WIB.

Selain itu, Intensitas kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto dan Jalan Yos Sudarso juga mengalami peningkatan. 

Apalagi, kendaraan yang melintas dari arah selatan menuju Jalan Slamet Riyadi.

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Slamet Riyadi, Solo pukul 15.52 WIB, Kamis (2/4/2020).
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Slamet Riyadi, Solo pukul 15.52 WIB, Kamis (2/4/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Jalan Slamet Riyadi yang menjadi satu diantara banyak jalan utama di Kota Solo juga mengalami peningkatan jumlah kendaraan yang melintas dari arah barat menuju ke arah Patung Slamet Riyadi. 

Kondisi tersebut masih sama tatkala sore hari sekira pukul 15.43 WIB.

Ya, intensitas kendaraan yang melintas di keempat ruas jalan tersebut masih tinggi. 

Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Slamet Riyadi, Solo pukul 15.52 WIB, Kamis (2/4/2020).
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Slamet Riyadi, Solo pukul 15.52 WIB, Kamis (2/4/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo terlihat geram dengan hal ini.

Ia mengingatkan ke warga Kota Solo, bila Solo belum benar-benar terbebas dari wabah Corona

"Solo bebas Corona itu tidak benar, PDP-nya dari hari ke hari bertambah, hari ini ada tambahan PDP maupun ODP, untuk PDPnya ada yang dirawat maupun sudah sembuh," tutur Rudy, Kamis (2/4/2020).

Orang nomor satu di Solo itu tetap meminta masyarakatnya untuk tetap waspada dan menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS).

"Kita harus semakin lebih waspada, tetap di rumah, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun," ujar Rudy. 

"Jangan sampai ada penambahan yang terkonfirmasi positif, ODP dan PDP, kita sudah menyiapkan karantina untuk ODP maupun PDP, ini sebagai antisipasi," 

"Kalau Solo bebas Corona ngapain saya menyiapkan tempat karantina," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved