Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Taiwan, Negara Non-Anggota WHO yang Berhasil Atasi Corona: Belajar dari Pengalaman SARS

Pengalaman mengatasi wabah sebelumnya dan gerak cepat pemerintah yang disertai kepatuhan warga menjadi kunci utamanya.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
UPDATE Corona Global Hari Ini 

Pusat komando yang didirikan setelah wabah SARS itu langsung menanggapi potensi ancaman, menurut laporan terbaru dalam Journal of American Medical Association (JAMA).

"Taiwan dengan cepat menghasilkan dan mengimplementasikan daftar sedikitnya 124 tindakan selama 5 minggu untuk melindungi kesehatan masyarakat," tulis co-author Jason Wang, seorang dokter Taiwan dan profesor pediatri di Stanford Medicine.

"Kebijakan dan tindakan ini melanjutkan kontrol perbatasan, karena mereka menyadari itu saja tidak cukup," lanjutnya.

Negara yang beribu kota di Taipei ini melakukannya ketika negara-negara lain masih memperdebatkan tindakan apa yang akan diambil.

Langkah-langkah awal yang sangat menentukan adalah melarang perjalanan dari banyak bagian China, menghentikan kapal pesiar berlabuh, dan menerapkan hukuman berat bagi yang melanggar aturan karantina rumah.

 
Selain itu petinggi negara Taiwan juga bergerak untuk meningkatkan produksi masker dalam negeri guna memastikan pasokan lokal.

Taiwan juga melakukan pengujian virus corona di seluruh pulau, termasuk pengujian orang yang sebelumnya memiliki riwayat pneumonia janggal.

Pemerintah pun menerapkan hukuman baru bagi para penyebar hoaks tentang virus corona.

"Pemerintah Taiwan belajar dari pengalaman SARS 2003 dan membentuk mekanisme respons kesehatan masyarakat, untuk memungkinkan tindakan cepat pada krisis berikutnya."

"Tim pejabat yang terlatih dan berpengalaman dengan cepat mengenali krisis dan mengaktifkan struktur manajemen darurat untuk mengatasi wabah yang muncul," tulis Wang dalam lanjutan laporannya.

Dilansir dari CNN, beberapa pihak mengklaim hanya pemerintah otokratis seperti China yang bisa secara efektif mengatasi wabah virus corona.

Namun, Taiwan mencontohkan bagaimana negara demokrasi juga bisa mengendalikan wabah.

Lockdown ketat seperti di China atau negara lain pun tidak diterapkan Taiwan.

Negara dengan nama lain Chinese Taipei ini sekarang dalam posisi yang kuat.

Setelah berminggu-minggu melarang ekspor masker untuk memastikan pasokan domestik, pada Rabu (1/3/2020) pemerintah mengatakan akan menyumbangkan 10 juta masker ke AS, Italia, Spanyol, dan 9 negara Eropa lainnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved