Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Ojol Sepuh yang Ditipu di Solo Tiba di Rumahnya Banyumas,Tapi Diminta Tak Ngojek Dulu Selama 14 Hari

Driver ojek online (ojol) Mulyono (59) yang sempat ditipu usai antar pelanggan dari Purwokerto ke Solo, akhirnya sudah tiba di kampung halamannya.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa/Mardon Widiyanto
Seorang driver ojek online (ojol) Mulyono (59) warga Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas yang kena tipu setelah mengantar pelanggan ke Solo, Sabtu (4/4/2020) malam. 

Bpk.e iki kapusan lur di offline seko purwokerto tekan solo bareng tekan masjid mujahidin pamit.e sholat malah mlayu..Saiki posisi neng kelurahan banyuanyar.

Bahkan dalam pesan berantai, ada foto kakek ojol menggunakan jaket kebanggannya tampak kelelahan dengan latar belakang sepeda motornya berpelat nomor R-4915-FR.

Anton menjelaskan, lantas rekan-rekan di Solo Raya secara sukarela patungan untuk membantu sesama ojol.

"Sudah terkumpul Rp 2.330.000 dari teman-teman ojol Solo," ungkapnya.

Tak hanya itu, Mbah Mul juga diberi makan dan teh anget untuk menenangkan hatinya setelah ditipu habis-habisan oleh pelanggan pria tidak bertanggung jawab yang sebelumnya merengek minta diantarkan ke Solo.

"Kami mengawal bapak Mulyono sampai Klaten, lalu nanti dilanjutkan oleh teman ojol di sana," aku dia.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, wabah Corona menghantam segala sendi ekonomi.

Satu pekerja yang dilaporkan paling terkena dampak Corona, adalah driver ojok online.

Nah, karena sepinya order, seorang driver ojek online (ojol) Mulyono (59) rela menjalankan orderan apa saja.

Termasuk menyanggupi transaksi offline, atau tidak melalui aplikasi.

Tempuh Jarak 230 Km Purwokerto - Solo, Driver Ojol 59 Tahun Kena Tipu, Hanya Ditinggali Sandal

Warga Desa Srowot, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menyanggupi orderan offline jarak jauh.

Oleh seorang pria, Ia diminta mengantarkan dengan rute Purwokerto - Solo.

Tak hanya diming-imingi dana besar Rp 700 ribu, Mbah Mul sapaan akrabnya, merasa iba setelah pelanggan tersebut merayu sehingga membuatnya luluh mau mengantarkan dari Purwokerto ke Solo.

Malang, setelah menempuh jarak sepanjang 230 kilometer (km), di kawasan masjid di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, pelanggan tersebut justru menghilang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved