Solo KLB Corona
Putus Rantai Corona Melalui Pemudik, Bupati Karanganyar Tugaskan RT Input Data Online, Ini Caranya
Bupati Karangnyar, Juliyatmono sigap mengantisipasi penyebaran virus Corona melalui pemudik.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bupati Karangnyar, Juliyatmono sigap mengantisipasi penyebaran virus Corona melalui pemudik.
Di antaranya tidka hanya membuat Posko Covid-19, tetapi melakukan pendataan pemudik dengan sistem yang mudah dan cepat.
Bahkan membuat surat imbauan yang dikirim via broadcast WhatsApp (WA) berisi :
Kepada Yth,
Camat, Lurah, RW, RT
di Kabupaten Karanganyar
Perihal: Data Input Mudik Online
Kami sampaikan demi kepentingan bersama kabupaten Karanganyar, diintruksikan kepada Ketua RT masing-masing untuk meminta warga mudik untuk mengisi formulir online.
Pantau pemudik di RT masing-masing. Diwajibkan bagi warga yang masuk kabupaten Karanganyar, mengisi Data Input Mudik.
Data Input Mudik dilakukan secara online ini, diisi oleh PEMUDIK sendiri sesuai NIK masing-masing. Siapkan KTP untuk pengisian.
FORMULIR ONLINE, klik link dibawah ini:
http://mudik.karanganyarkab.go.id/

Note: link ini dapat diteruskan kepada pemudik.
Demikian, agar dilaksanakan dengan segera, baik dan menyeluruh.
Tertanda,
BUPATI KARANGANYAR
Orang nomor satu di Bumi Intanpari itu menjelaskan, jika semua RT di wilayahnya wajib mensukseskan pendataan pemudik yang bakal dimonitoring oleh kelurahan dan kecamatan.
"Wajib didata semua pemudik di wilayahnya, kita sudah buatkan aplikasi, yang manual juga bisa," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (7/4/2020).
Bahkan jika tidak disukseskan, tidak hanya RT, kelurahan dan kecamatan akan mendapatkan sanksi tegas.
"Ya ini demi memutus rantai penyebaran Corona melalui pemudik, kita antisipasi itu untuk pemudik," jelas dia.
Hal ini dibenarkan oleh Camat Colomadu, Yopi Eko Jati Wibowo.
Bahkan jauh-jauh hari ia sudah bergerak dari tingkat RT untuk mendata semua pendatang yang masuk ke wilayahnya.
"Sebelum ada himbauan itu, saya sudah koordinasi dengan lurah, RT, RW dan Bidan Desa," ungkap Eko.
• UPDATE Corona di Solo 7 April 2020: Jumlah ODP Ada 311 Orang dan PDP 47 Orang
• Minggu Berbeda di Tawangmangu Karanganyar, Dampak Corona Jalanan Sepi, Ekonomi Lesu
"Sudah saya perintahkan semua pendatang wajib didata dan wajib melakukan cek kesehatan," tambahnya.
Diakui juga oleh Eko, pihaknya menginstruksikan untuk semua keluarga yang menerima tamu dari orang luar, walaupun hanya berkunjung wajib menggunakan masker.
• Viral Foto Lockdown di Jaten Karanganyar, Ternyata Kini Dibuka Lagi, Ini Penjelasannya
• Bupati Karanganyar Berniat Bangun Taman di Sekitar Makam Ibunda Jokowi
"Pokoknya saya sudah kasih intruksi, bahwa semua keluarga yang menerima tamu baik itu pemudik atau pendatang dari luar kota wajib mengenakan masker dan harus jaga jarak," tegasnya.
Meskipun Colomadu dikenal sebagai 'kecamatan pendatang', namun sampai Senin (6/4/2020) kemarin dikatakan Eko data masih pendatang masih tergolong stagnan.
"Sampai kemarin senin datanya 219 pendatang, belum ada perubahan atau lonjakan," pungkasnya. (*)