Virus Corona
Amankah Jalankan Puasa Syaban di Tengah Situasi Wabah Corona, Begini Penjelasan Ilmiah dari Dokter
Bagaimana berpuasa saat malam Nisfu Sya'ban dari pandangan medis selama pandemi corona ini?
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Malam Nisfu Sya'ban jatuh pada Rabu (8/4/2020) ini.
Banyak amalan yang dilakukan saat Nisfu Sya'ban diantaranya berpuasa.
• Selain Berpuasa, Ini Amalan Sunah Lain yang Dianjurkan selama Bulan Syaban untuk Perbanyak Pahala
• Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Hukum Bayar Utang Puasa atau Qadha Ramadhan Setelah Nisfu Syaban
Tahun ini, umat muslim dis eluruh dunia, akan menjalani puasa bulan Syaban di tengah situasi sulit, yakni terjadinya wabah Corona.
Nah, bagaimana berpuasa saat malam Nisfu Sya'ban dari pandangan medis selama pandemi corona ini?
BUkankah di tengah wabah, manusia disebut harus menjaga imun tubuhnya?
Dekan Fakultas kedokteran UNS Dr Reviono mengatakan, berpuasa Nisfu Sya'ban saat pandemi corona ini diperbolehkan.
Menurut Dr Reviono tidak ada referensi yang menyatakan puasa akan menurunkan imunitas seseorang.
Berkaitan dengan virus corona ini yang diserang adalah epitel saluran nafas, seperti penyakit infeksi saluran nafas pada umumnya.
"Tidak ada referensi yang menyatakan puasa akan menurunkan imunitas," jelas Dr Reviono, Rabu (8/4/2020).
Dia memaparkan hal ini berbeda lagi dengan virus HIV.
Berbicara soal HIV, virus tersebut menang menyerang sel yang mengatur kekebalan tubuh.
Menurut dia, berpuasa di tengah pandemi corona ini tetap aman dilaksanakan.
"Aman berpuasa ini di tengah situasi wabah Corona," kata Reviono menegaskan.
Amalan Syaban
Sejumlah amalan disunahkan untuk diamalkan pada Malam Nisfu Syaban yang jatuh pada Rabu (8/4/2020) malam ini.
Nisfu Syaban adalah peringatan pada 15 bulan Syaban atau kerap disebut sebagai malam pengampunan dosa.
Kaum Muslimin meyakini, pada malam Nisfu Syaban, dua malaikat pencatat amalan keseharian manusia, yakni Raqib dan Atid, menyerahkan catatan amalan manusia kepada Allah SWT.
Demikian dikutip Tribunnews.com dari situs islam.nu.or.id.
• Doa dan Amalan Sunah yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syaban, Perbanyak Istighfar dan Baca Yasin
• Penjelasan Ustaz Abdul Somad soal Hukum Bayar Utang Puasa atau Qadha Ramadhan Setelah Nisfu Syaban
Pada malam Nisfu Syaban pula, buku catatan amal yang digunakan setiap tahun diganti dengan yang baru.
Imam Ghazali mengistilahkan malam Nisfu Syaban sebagai malam yang penuh dengan syafaat (pertolongan).
Dikutip dari bincangsyariah.com, pada malam Nisfu Sya’ban, Allah mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang bermusuhan.
Umat Islam juga diminta untuk memperbanyak doa kepada Allah dan melaksanakan salat sunah malam pada malam Nisfu Sya’ban.
Sebab, permintaan yang dipanjatkan pada malam Nisfu Sya’ban akan diterima oleh Allah.
Lantaran bulan Syaban memiliki sejumlah keistimewaan, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunah seperti puasa sunah sama dengan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
Dikutip dari cilacap.kemenag.go.id, pada bulan Syaban, Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah.
Bahkan beliau hampir berpuasa satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir bulan saja agar tidak mendahului Ramadan dengan satu atau dua hari puasa sunah.
Berikut ini dalil syar’i yang menjelaskan hal tersebut:
عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ: وَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ قَطُّ إِلَّا رَمَضَانَ وَمَا رَأَيْتُهُ فِي شَهْرٍ أَكْثَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ
Dari Aisyah R.A berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Sya’ban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)
Dalam riwayat lain Aisyah berkata:
كَانَ أَحَبُّ الشُّهُورِ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَصُومَهُ شَعْبَانَ، ثُمَّ يَصِلُهُ بِرَمَضَانَ
“Bulan yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa sunah adalah bulan Sya’ban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadan.” (HR. Abu Daud no. 2431 dan Ibnu Majah no. 1649)
Selain berpuasa, ada sejumlah amalan lain yang dianjurkan selama bulan Syaban.
Masih dari laman bincangsyariah.com, berikut sejumlah amalan yang dianjurkan selama bulan Syaban yang dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com:
1. Baca Shalawat
Sebagian keutamaan bulan Sya’ban adalah adanya perintah bershalawat kepada Nabi Saw yang turun pada bulan ini.
2. Membaca Istighfar
Membaca istighfar memiliki banyak faidah, manfaat dan keutamaan yang selayaknya diperhatikan oleh setiap orang beriman.
Manfaat membaca istighfar akan semakin bertambah sempurna jika dibaca di waktu-waktu yang dimuliakan Allah, seperti bulan Sya’ban dan malam Nisfu Sya’ban.
3. Membaca Syahadat
Sayyid Muhammad Alwi dalam kitabnya Ma Dza fi Sya’ban menjelaskan, memperbanyak kalimat syahadat dianjurkan dilakukan pada waktu-waktu yang mulia, satu di antaranya di waktu sya’ban.
Dalam sebuah hadis riwayat al-Thabarani, Ibn Mardawih dan al-Dailami dari Jabir bin ‘Amr, dari Nabi Saw bersabda:
اَفْضَلُ الِّذكْرِ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ وَاَفْضَلُ الدُّعَاءِ الِاسْتِغْفَارُ
Paling utamanya zikir adalah Laa ilaaha illa allaha dan paling utamanya do’a adalah istighfar
Kalimat ini merupakan zikir paling utama yang diperintahkan oleh Allah untuk senantiasa diucapkan melalui lisan dan hati.
4. Membaca Alquran
Satu cara para ulama memuliakan bulan Syaban adalah memperbanyak membaca Alquran.
Sebagaimana diketahui, kita dianjurkan membaca Alquran dalam setiap waktu, tanpa dibatasi waktu-waktu tertentu.
Akan tetapi anjuran membaca Alquran ini sangat ditekankan pada waktu-waktu yang mulia dan diberkahi seperti bulan Sya’ban dan Ramadhan.
Selengkapnya, artikel tentang amalan yang dianjurkan selama bulan Syaban dapat Anda simak di artikel bincangsyariah.com di sini.
Juga penjelasan lain tentang bulan Syaban di situs islam.nu.or.id, dapat Anda simak di sini.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Malam Nisfu Syaban 1441 H Telah Tiba, Berikut Sejumlah Amalan yang Dianjurkan"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/malam-nisfu-syaban-1441-h.jpg)