Ingat Kakek Ojol yang Antar 230 Km Tak Dibayar? Penipunya Tertangkap, Dikirim ke Karantina Covid-19
"Kami tangkap, tapi kami bawa ke RSUD Ngipang Solo," jelas Kombes pol Andy dihubungi TribunSolo.com, Rabu (8/4/2020).
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
Dia menceritakan, awalnya saat mendapatkan pelanggan yang menipu dirinya, Mbah Mul sedang mangkal di Terminal Purwokerto.
Saat itu ada orang yang minta tolong untuk mengantarnya ke Solo.
Awalnya, Mulyono tidak mau lantaran jarak dari Purwokerto ke Solo terlalu jauh sekitar 230 Km.
Orang yang mengaku dari Solo tersebut terus merayu dan menjanjikan akan memberikan uang Rp 700 ribu setelah mengantarnya pulang.
"Tawaran Rp 700 ribu deal dan saya antar," kenang dia.
Setelah sepakat keduanya akhirnya berangkat sekitar pukul 14.00 WIB hingga akhirnya sampai di Solo pukul 19.00 WIB atau menempuh waktu selama lima jam perjalanan.
Pelaku penipuan kemudian meminta berhenti di masjid tersebut karena mengaku hendak salat.
• OJK Solo akan Beri Kredit Ringan, Driver Ojol hingga UMKM Jadi Prioritas
Bahkan saat hendak masuk ke dalam masjid, pelaku beralasan menunggu istrinya, sebab yang akan membayar adalah istrinya.
Apes, setelah menunggu pelaku salat ternyata malah kabur dan hanya meninggalkan sendalnya di masjid tersebut.
"Saya ditegur warga ditanya menuggu siapa, saya jawab menunggu penumpang, saya lihat dalam masjid sudah kabur," jelas dia.
"Sendalnya ditinggal," tutut dia pupus.
Berangkat dari situ, kisahnya kemudian viral di aplikasi Whatsapp Grup Ojol.
Kemudian, banyak orang yang menanyakan kisah tersebut dan menolongnya melalui iuran agar bisa pulang ke Banyumas.
Termasuk 'pasukan' ojol dari Solo Raya yang berbondong-bondong datang ke kantor Kelurahan Banyuanyar yang tidak jauh dari lokasi Mbah Mul ditipu mentah-mentah oleh pelanggan tak bertanggung jawab.
Pelaku Berkumis Tipis