Kartu Pra Kerja Solo
Update Kartu Pra Kerja Kota Solo 9 April 2020, Sudah Terdata 800 Orang
Disnakerperin Solo menyatakan kurang lebih 800 tenaga kerja yang dirumahkan telah terdata sampai 9 April 2020.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah meluncurkan Kartu Pra Kerja pada April 2020.
Itu dilakukan sebagai langkah antisipatif pemerintah terhadap imbas pandemi Corona ke sektor tenaga kerja dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
• Cara Daftar Kartu Pra Kerja untuk Dapat Insentif Rp 1 Juta, Mulai Dibuka Pertengahan April 2020
• Tenang, Karyawan yang kena PHK & Dirumahkan di Solo karena Corona Bakal Didaftarkan Kartu Pra Kerja
Para pegawai yang menerima PHK atau dirumahkan, para pekerja harian yang kehilangan penghasilan, atau para pengusaha mikro yang kehilangan pasar dan omset akan menjadi prioritas.
Pemerintah saat ini sedang melakukan pendaatan dan membuka pendaftaran bagi penerima Kartu Pra Kerja.
Adapun pendaftaran Kartu Pra Kerja diundur sampai 11 April 2020.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian atau Disnakerperin Kota Solo Ariani menyampaikan pihaknya saat ini terus melakukan pendataan tenaga kerja yang terdampak pandemi Corona.
"Itu yang diutamakan PHK dan dirumahkan, dan sekarang sudah dicatat, sudah kami kirimkan ke provinsi, kemudian dilanjutkan ke pusat," terang Ariani kepada TribunSolo.com, Kamis (9/4/2020).
Ariani mengatakan kurang lebih 800 tenaga kerja yang dirumahkan telah terdata sampai saat ini.
"Di Solo tahap pertama sudah kita setor sebanyak 500 orang, tahap kedua ada 300 lebih orang," kata dia.
"Pendataan dilakukan sejak tanggal 6 April 2020, mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi," tandasnya. (*)