Viral Video Tenaga Medis Shalat Pake APD Lengkap, Begini Cerita di Baliknya
Baru-baru ini sebuah video yang merekam petugas medis shalat dengan menggunakan alat perlindungan diri ( APD) lengkap viral di media sosial.
TRIBUNSOLO.COM - Ditengah berjibaku mengurus pasien virus corona setiap hari dan setiap waktu membuat para tenaga medis harus menyesuaikan diri dalam beribadah.
Baru-baru ini sebuah video yang merekam petugas medis shalat dengan menggunakan alat perlindungan diri ( APD) lengkap viral di media sosial.
• Ada Cairan Minuman di Kontrakan Korban Pria dan Wanita Tewas Telanjang di Solo, Polisi Uji Labfor
Dari hasil penelusuran Kompas.com, video tersebut direkam RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Mojokerto, Jawa Timur.
Petugas yang shalat di video tersebut adalah tenaga medis yang berjaga di ruang isolasi untuk pasien Covid-19.
Kasi Keperawatan RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Elisabeth mengatakan petugas medis di ruang isolasi harus mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Mereka harus tetap berada di ruang isolasi dan bersiaga hingga pergantian sif.
Termasuk beribadah di rungan tersebut karena tidak mungkin keluar ruang isolasi untuk shalat di mushala rumah sakit.
"Insya Allah, shalat itu untuk menguatkan batin petugas kami. Bagi kami, masuk ke ruang isolasi itu adalah berjuang. Seluruh protap harus kami ikuti dan kewajiban juga tetap dilaksanakan," kata Elisabeth.
Hingga Rabu, rumah sakit milik Pemkot Mojokerto menangani tiga pasien dalam pengawasaan. Sementara satu PDP meninggal dunia pada Rabu pekan lalu.
• Baru Seminggu Dibebaskan dari Penjara karena Corona, Residivis di Solo Terekam CCTV Curi Motor
Ajak warga tetap di rumah saja
Video berdurasi 13 detik yang merekam petugas medis shalat dengan APD diunggah di akun Facebook Ida Sulaiman pada Selasa (7/4/2020) pukul 06.57 WIB.
Dalam unggahannya, Ida Sulaiman menuliskan sejumlah keterangan terkait video tenaga medis yang melakukan shalat saat masih mengenakan APD lengkap untuk penanganan pasien corona.
"Ini beneran terjadi, kewajiban tetep kudu dilaksanakan. Kenapa dilakukan seperti itu? Karena takut, untuk meminimalisir kontaminasi," demikian tulis Ida dalam status Facebooknya.
Di Facebook, Ida menceritakan kondisi para tenaga medis yang bertugas di ruang isolasi untuk penanganan pasien corona.
Selama bertugas di ruang isolasi, para tenaga medis harus menjaga diri sendiri, sesama tenaga medis, serta merawat dan memantau perkembangan pasien.