Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mayat Pria dan Wanita Tewas Telanjang

5 FAKTA Penemuan 2 Orang yang Tewas Telanjang & Keluarkan Cairan di Solo, Warga Sempat Takut Corona

Penemuan mayat yang diduga pasangan sejoli di rumah kontrakan di RT 05 RW 12, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo masih tanda tanya.

Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Ilustrasi : Rumah kontrakan di Jalan Preret Utama RT 05 RW 12, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo masih menyisakan tanda tanya setelah ditemukannya dua jenazah pria dan wanita pada Kamis (9/4/2020) dini hari. 

TRIBUNSOLO. COM, SOLO - Penemuan mayat yang diduga pasangan sejoli di rumah kontrakan di Jalan Pleret Utama RT 05 RW 12, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo masih menyisakan tanda tanya.

Terlebih warga di sekitar tidak berani mendekat karena sempat takut jika dua pria dan wanita yang tewas itu dikhawatirkan terpapar Corona, mengingat saat ini isu tersebut masih menggema karena pandemi belum berhenti.

Polisi pun masih menyelidiki penyebab dua orang yang meninggal dengan ditemukan dalam keadaan tidak sewajarnya, karena dalam keadaan telanjang atau tidak berpakaian.

Berikut ini 5 fakta penemuan mayat pria dan wanita misterius di rumah kontrakan Banyuanyar Solo :

1. Bukan Warga Solo dan Baru

Dua mayat yang ditemukan di rumah kontrakan di RT 05 RW 12 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, bukan warga Kota Solo.

Bahkan sempat menggemparkan warga sekitar pada Kamis (9/4/2020) sekitar 00.15 WIB saat ditemukan pertama karena tanpa busana dengan mulut mengeluarkan cairan.

Dari informasi yang dihimpun, korban pria adalah So (49) warga Cileduk, Kota Tangerang, Jawa Barat (Jabar) sedangkan sang wanita bernama Ti (36), warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.

Mayat Pria dan Wanita Tewas Telanjang di Rumah Kontrakan Banjarsari Solo, Diduga Keracunan Minuman

Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai membenarkan, adanya kejadian tersebut.

Namun polisi masih melakukan penyelidikan terkait dua mayat pria dan wanita tersebut.

"Iya ditemukan telanjang, masih kita selidiki," papar Kombes Pol Andy Rifai, Kamis (9/4/2020).

Hal ini juga dibenarkan perangkat RT setempat, jika orang yang ditemukan tewas tersebut baru satu minggu berada di wilayahnya.

Diketahui, pemilik kontrakan lokasi pria dan wanita tewas telanjang tersebut belum melapor lantaran diketahui sedang sakit.

KRONOLOGI Ditemukannya Mayat Pria dan Wanita Telanjang di Banjarsari Solo

2. Seminggu Ngontrak Tapi Belum Lapor

So (49) warga Cileduk, Kota Tangerang, Jawa Barat (Jabar) dan Ti (36), warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri yang ditemukan tewas tanpa busana di rumah kontrakan RT 05 RW 12, Kelurahan Banyuanyar tersebut belum adalah pendatang.

Ketua RT 05 Masiyo mengatakan, orang yang ditemukan tewas tersebut belum melapor ke pengurus RT saat menempati rumah itu.

Diketahui, pemilik kontrakan lokasi pria dan wanita tewas telanjang tersebut belum melapor lantaran diketahui sedang sakit.

"Jadi itukan yang meninggal baru minggu kemarin ngontrak di wilayah sini," ungkapnya, Kamis (9/4/2020).

Jenazah Perawat Positif Covid-19 di Semarang Sempat Mendapat Penolakan dari Warga, Ini Kronologinya

"Pemilik kontrakannya sedang sakit, belum laporan sama saya," tambahnya.

Penemuan 2 jenazah tersebut sendiri tak akan terjadi bila saudara pemilik rumah kontrakan, datang untuk membersihkan rumah.

"Kemarin itu yang tahu pertama saudaranya pemilik kontrakan yang perempuan, pas mau bersih-bersih," tutur Masiyo.

Warga sama sekali tak tahu kalau ada jenazah di dalam rumah.

Penyebabnya, 2 warga tersebut tak pernah bersosialisasi dengan warga.

Warga Solo Temukan 2 Jenazah Dalam Rumah, Tak Ada yang Berani Mendekat Dikira Terpapar Corona

Warga bahkan tak tahu apakah mereka pasutri atau bukan.

Mereka baru seminggu menghuni rumah kontrakan tersebut.

"Jadi kalau aktivitas dengan warga sekitar saya kurang begitu paham," tegasnya.

"Belum pernah laporan ke saya," kata dia.

3. Bukan Pemudik

Linmas Kelurahan Banyuanyar Sarman (51) mengungkapkan, jika dirinya ikut menyaksikan dan mendobrak pintu rumah kontrakan.

Dia menjelaskan, saat melihat kedua jenazah itu ditemukan pada Kamis (9/4/2020) sekitar 00.15 WIB, pada tidak berani mendekat.

"Saya tidak berani mendekat, kemudian saya memanggil ketua RT setempat, dan langsung menghubungi Polsek," terangnya.

Baru Seminggu Menghuni Kontrakan, Pria dan Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Banjarsari Solo

Sarman menambahkan, kedua korban bukan warga asli Banjarsari, karena dia tidak pernah bertemu dengan kedua korban sebelumnya.

"Korban bukan warga setempat, sepertinya baru-baru saja tinggal di lokasi kejadian," kata dia.

"Mereka bukan pemudik juga, yang hendak ngontrak rumah," jelas Sarman.

"Mereka bukan suami-istri," imbuhnya.

4. Tak Berani Mendekat Takut Corona

Saat penemuan mayat pada malam hari oleh saudara pemilik kontrakan ketika tengah membersihkan rumah sempat geger.

Pasalnya akhir-akhir ini didera isu Corona, sehinggga penuh kewaspadaan.

Menurut Ketua RT 05 Masiyo mengakui, warga sempat takut mengevakuasi jenazah itu.

Penyebabnya, takut mereka meninggal karena terinfeksi virus Corona. 

Masih KLB Corona, Klaten Perpanjang Belajar di Rumah Sampai 30 April 2020

"Awalnya memang banyak yang khawatir jika hal itu berkaitan corona," ujar Masiyo saat ditemui pada Kamis (9/4/2020).

Tapi, Masiyo menduga, keduanya meninggal karena keracunan, bukan karena Covid-19.

"Kelihatannya tidak terkait dengan corona," kata Masiyo.

5. Diduga Keracunan Minuman

Disamping dua orang yang tewas tersebut, Linmas kelurahan setempat, Sarman (51), usai dia mendobrak pintu rumah kontrakan tersebut, dia melihat ada cairan keluar berwana cokelat.

"Didekat situ, ada gelas isinya cairan warna cokelat, tapi tidak tercium ada bau seperti miras," katanya, Kamis (9/4/2020).

Diduga keduanya tewas lantaran keracunan minuman.

Tolak Dikarantina di Solo, Warga Luar Kota Ini Balik ke Kota Asal, Dikawal Ketat Sampai Keluar Solo

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan bukti-bukti dan sedang mengumpulkan para saksi untuk memberikan keterangan.

"Kami menunggu hasil pemeriksaan medis dulu untuk mengetahui korban itu bunuh diri atau keracunan," kata Kapolres.

Minuman yang diduga diminum kedua korban juga dilakukan uji labfor, untuk mengetahui jenis minunan tersebut.

Untuk sementara, jasad kedua korban ini masih dititipkan diruang jenazah RSUD Dr Moewardi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved