Mayat Pria dan Wanita Tewas Telanjang
Baru Seminggu Menghuni Kontrakan, Pria dan Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Banjarsari Solo
"Jadi itukan yang meninggal baru minggu kemarin ngontrak di wilayah sini," ungkapnya, Kamis (9/4/2020).
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO. COM, SOLO - Pria dan wanita yang tewas tanpa busana alias telanjang di rumah kontrakan RT 05 RW 12, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari diketahui baru seminggu menghuni kontrakan tersebut.
Informasi yang dihimpun, Korban pria adalah So (49) warga Cileduk, Kota Tangerang, sedangkan sang wanita bernama Ti (36), warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Ketua RT 05 Masiyo mengatakan, orang yang ditemukan meninggal tersebut baru satu minggu berada di wilayahnya dan belum melapor ke pengurus RT.
• Mayat Pria dan Wanita Tewas Telanjang di Rumah Kontrakan Banjarsari Solo, Diduga Keracunan Minuman
• KRONOLOGI Ditemukannya Mayat Pria dan Wanita Telanjang di Banjarsari Solo
Diketahui, pemilik kontrakan lokasi pria dan wanita tewas telanjang tersebut belum melapor lantaran diketahui sedang sakit.
"Jadi itukan yang meninggal baru minggu kemarin ngontrak di wilayah sini," ungkapnya, Kamis (9/4/2020).
"Pemilik kontrakannya sedang sakit, belum laporan sama saya," tambahnya.
Untuk kronologi, kejadian tersebut tak banyak orang tau, kecuali saudara pemilik kontrakan yang saat itu ingin membersihkan kontrakannya.
"Kemarin itu yang tau pertama saudaranya pemilik kontrakan yang perempuan, pas mau bersih-bersih," tuturnya.
Untuk aktivitas sosial dengan warga sekitar diakui Masiyo masih minim karena keduanya baru seminggu berada di wilayahnya.
Terlebih saat datang, mereka berdua belum laporan kepada pihak RT setempat.
"Jadi kalau aktivitas dengan warga sekitar saya kurang begitu paham," tegasnya.
"Belum pernah laporan ke saya," Kata Dia.
Warga Khawatir Terkait Corona
Ketua RT 05 Masiyo mengatakan, kedua jenazah tersebut kemungkinan tidak terkait dengan corona.
"Awalnya memang banyak yang khawatir jika hal itu berkaitan corona," ujar Masiyo saat ditemui pada Kamis (9/4/2020).
"Namun kelihatannya tidak terkait dengan corona," kata dia. (*)