Virus Corona
Keluarga Raja Salman Mulai Terpapar Corona, Begini Paniknya Rumah Sakit Langganan Kerajaan
Puluhan keluarga atau anggota klan Raja Salman, Raja Arab Saudi, diduga terpapar Virus Corona.
Penulis: Aji Bramastra | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Puluhan keluarga atau anggota klan Raja Salman, Raja Arab Saudi, diduga terpapar Virus Corona.
Kabar ini dilaporkan oleh media Amerika Serikat, New York Times, Rabu (8/4/2020).
• 150 Anggota Kerajaan Arab Saudi Positif Covid-19 Sementara Raja Salman Mengasingkan Diri
• Kasus Corona di Saudi Kini Melebihi Indonesia, Begini Ketatnya Lockdown yang Dibuat Kerajaan
Seorang anak Raja Salman yang kini menjabat Gubernur Riyadh, Faisal Bin Bandar Al Saud, disebut New York Times menjadi anggota kerajaan yang masuk ICU.
Kabar ini didapat oleh New York Times, setelah pesan dari manajemen sebuah rumah sakit langganan keluarga kerajaan, bocor.
Pesan internal itu sejatinya ditujukan hanya untuk para karyawan rumah sakit.
Inti dari pesan itu adalah meminta karyawan untuk bersiap, lantaran sejumlah keluarga kerajaan akan masuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Di Saudi, anggota kerajaan atau klan Raja Salman, menjadi figur yang disegai dan mendapat prioritas khusus.
Dalam pesan tersebut juga disebutkan, pihak rumah sakit menyiapkan 500 ranjang rawat khusus sebagai persiapan merawat mereka.
"Direksi harap bersiap untuk para VIP yang datang dari berbagai negara," tulis pesan rahasia yang ditujukan untuk para dokter di RS tersebut.
"Kami belum tahu berapa kasus yang akan kita tangani, tapi harap waspada," tulis pesan yang sama.
New York Times juga menyebut, dalam pesan itu disebut, pasien lain secepatnya dirujuk ke rumah sakit lain.
Hanya pasien dengan embel-embel 'prioritas khusus', yang bisa bertahan.
Terparah
Saudi menjadi negara di semenanjung Arab terparah untuk urusan kasus Covid-19.
Hingga hari ini, sedikitnya sudah 3.200 kasus positif Corona yang dilaporkan menerjang Saudi.
Dilansir New York Times, diperkirakan 150 klan Raja Salman terinfeksi Virus Corona.
Adapun Raja Salman sendiri dilaporkan sudah diisolasi khusus di sebuah pantai dekat Jeddah.
Pemerintahan Saudi sendiri sudah menerapkan kebijakan lockdown di sejumlah kota besar, termasuk Jeddah, Mekkah, dan Madinah.
Kementerian Haji Saudi juga sudah mengirim pesan kepada para calon jamaah haji, untuk bersabar dan menunda melakukan transaksi haji tahun ini.
Meski demikian, Saudi belum resmi mengumumkan untuk meiadakan haji di tahun ini.
(*)