Solo KLB Corona
Keluyuran saat Karantina Bakal Dijemput, Pemudik Tiba Langsung Dimasukkan ke Grha Wisata Niaga Solo
Pemkot Solo tidak segan-segan mewajibkan para pemudik untuk karantina di Grha Wisata Niaga Sriwedari.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemkot Solo tidak segan-segan mewajibkan para pemudik untuk karantina di Grha Wisata Niaga Sriwedari.
Pasalnya, banyak pemudik yang bandel seusai diberi kesempatan karantina mandiri di rumah.
"Sekarang tidak ada, kalau kemarin yang celelekan waktu karantina mandiri langsung dijemput," kata Rudy, Kamis (9/4/2020).
• Cara Kantongi Kartu Pra Kerja saat Pandemi Corona Bagi Warga Solo, Catat dan Ikuti dengan Teliti
"Pertama kali kita tawari, semua minta karantina mandiri di rumah, kalau kita harus mengawasi terus, ya, repot," imbuhnya membeberkan.
Rudy menjelaskan itu berlaku bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
"Sudah diingatkan untuk tidak mudik dan akan dikarantina mandiri 14 hari, tapi diabaikan," jelasnya.
Sebelumnya, para pemudik memang diberikan pilihan karantina mandiri di rumah atau di Grha Wisata Niaga.
• Mengejutkkan, Sudah 800 Orang di Kampung Halaman Jokowi Solo yang Terdata Terima Kartu Pra Kerja
Pilihan tersebut tidak dijalankan mereka dengan disiplin meski terus dipantau Ketua RT/RW, Lurah, dan Camat setempat.
"Para pemudik yang mudik ke Solo tetap dikarantina 14 hari tanpa terkecuali dan di situ dilakukan cek kesehatan, cek laboratorium, diambil darahnya," terang Rudy.
"Di karantina tidak hanya diberi makan dan tempat tidur, ada olahraga senam juga," tambahnya.
• 5 FAKTA Penemuan 2 Orang yang Tewas Telanjang & Keluarkan Cairan di Solo, Warga Sempat Takut Corona
Pemkot Solo telah ancang-ancang menyulap sejumlah gedung di Kota Solo untuk menjadi lokasi karantina para pemudik.
Itu bakal dilakukan apabila Grha Wisata Niaga sudah overload atau penuh.
"Untuk karantina masih punya gedung-gedung olahraga, stadion, gelanggang pemuda," ucap Rudy.
Rudy menegaskan pihaknya tidak bakal memberikan celah sedikitpun bagi pemudik yang benar-benar nekat datang ke Solo.
"Tidak ada toleransi bagi mereka," tegasnya. (*)