Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Kronologi Meninggalnya 1 PDP Corona Asal Karanganyar, Sakit Sepulang dari Acara Ijtima Ulama di Gowa

Kronologi pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Karanganyar yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, Jumat (10/4/2020).

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNJATENG.COM/AGUS ISWADI
Prosesi pemakaman pasien PDP di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar, Jumat (10/4/2020) sekira pukul 10.30. 

TRIBUNSOLO.COM - Kronologi pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Karanganyar yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, Jumat (10/4/2020). 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjateng.com dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, pasien tersebut merupakan seorang peserta ijtima ulama di Gowa Sulawesi Selatan pada Maret 2020 lalu.

Pria berusia 77 tahun itu mengalami gejala batuk dan pilek sepulang dari acara ijtima ulama di Gow.

Lantas selang lima hari dirujuk ke RSUD Karanganyar karena mengalami sesak nafas. 

Benarkah jika Abu Letusan Gunung Merapi Bisa Lenyapkan Virus Corona? Ini Penjelasan Pakar Geologi

"Habis pulang dari Gowa pasien tidak ke mana-mana. Sudah dilakukan tracking. Keluarga tetap isolasi mandiri di rumah selama 14 hari ke depan. Pasien satu rumah dengan istrinya," terang Plt Kepala DKK Karanganyar, Purwanti saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (10/4/2020).

Terkait apakah pasien tersebut mempunyai riwayat penyakit penyerta lainnya, lanjut Purwanti, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.

Dikutip TribunSolo.com dari Tribunjateng.com, pasien laki-laki asal Kecamatan Mojogedang tersebut diketahui pulang ke Karanganyar pada Rabu (25/3/2020) lalu.

1 Pasien PDP Asal Karanganyar Meninggal Dunia, Langsung Dimakamkan tanpa Dibawa ke Rumah Duka

Dari pantauan di lokasi, prosesi pemakaman dilakukan sesuai protap pemakaman pasien virus corona.

Mobil jenazah dari RSUD dr Moewardi Solo tiba di lokasi pemakaman sekitar pukul 10.15.

Sekitar lokasi pemakaman terlihat dipasang garis polisi.

Jenazah tidak dibawa ke rumah duka melainkan langsung dilakukan prosesi pemakaman.

Dispenaker Sukoharjo Buka Posko Pendaftaran Kartu Pra Kerja Imbas Corona, Ini Jadwal dan Syaratnya

Tampak petugas pemakaman dari RSUD dr Moewardi Solo mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

Warga sekitar pun tidak diperbolehkan mendekat ke tempat pemakaman. 

"Pasien PDP itu yang dari Gowa. Dia yang pulang naik kapal. Tiba pada Rabu (25/3/2020) dan dibawa ke puskesmas setempat lalu dirujuk ke RSUD Karanganyar Minggu (29/3/2020). Kemudian dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo."

"Cuma hasilnya (positif atau negatif) belum keluar," kata Purwanti.

Heboh Soal Lagu Virus Corona yang Dinyanyikan Bimbo 30 Tahun Lalu, Ini Faktanya Sebenarnya

Sementara itu Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto menambahkan, terkait penanganan pihak keluarga pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas puskesmas serta DKK Karanganyar.

"Kemarin yang sempat menangani dan membawa ke rumah sakit juga diminta untuk isolasi mandiri," imbuhnya.

Kaitannya sosialisasi langkah pencegahan penyebaran virus corona sudah dilakukan mulai dari tingkat desa, dusun hingga RT.

"Para pemudik juga diminta supaya isolasi mandiri dulu," jelas Eko. (Agus Iswadi) 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Pasien PDP Asal Karanganyar Meninggal Dunia, Sekitar Lokasi Pemakaman Dipasangi Garis Polisi"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved