Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Nelangsa, Sembuh dari Corona dan Ingin Pulang ke Kos di Grogol Sukoharjo, Tapi Justru Ditolak Warga

Percakapan pasien Corona sembuh yang sempat dirawat cukup panjang di RSUD Dr Moewardi Solo, Hermawan viral gara-gara dia curhat ditolak di kosnya.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Freepik.com
Ilustrasi virus corona. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Percakapan pasien Corona sembuh yang sempat dirawat cukup panjang di RSUD Dr Moewardi Solo, Hermawan viral gara-gara dia curhat ditolak di kosnya di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. 

Bahkan pria asal Purwokerto, Kabupaten Banyumas yang sudah dinyatakan negatif itu, terpaksa angkat kaki dari kosnya dan pulang ke kampung halamannya.

UPDATE Pengungkapan Temuan 2 Mayat di Banyuanyar Solo, Polisi Periksa 5 Saksi, Inilah Hasil Autopsi

Curhatan tersebut ia sampaikan kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang diposting orang nomor satu di Instagram resmi miliknya, Kamis (9/4/2020).

Saat itu dia menirukan ucapan tenaga medis yang menyakan akan pulang ke mana.

"Saya pulang ke Purwokerto, saya sudah dirundung Pak kos saya pak," aku dia kepada Ganjar.

Dia menggungkapkan jika barang-barang di kos sudah dikemasi.

"Lah terus saya tinggal di mana kalau tidak pulang ke Purwokerto," tutur dia menambahkan.

Update Corona Solo 9 April 2020 : PDP Meninggal Dunia Bertambah 2 orang, ODP Rawat Inap Menurun

Bantahan Pemerintah Daerah Sukoharjo

Menanggapi hal tersebut, Camat Grogol, Bagas Windaryanto membantah ada penolakan yang dilakukan warganya.

"Tidak ada ponolakan, hanya saja pak Hermawan itu diminta untuk isolasi mandiri dulu di rumahnya di Purworejo selama 14 hari," kata Pak Camat saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (10/4/2020).

Dia menceritakan, paska adanya kasus positif Covid-19, warga sekitar tempat Hermawan yang kos di Jalan Panda, Desa Lengenharjo, Kecamatan Grogol, melakukan rembuk warga.

Hasil rembuk warga itu membuahkan keputusan untuk mengatur warga di lingkungan mereka.

"Hasil rembuk itu, sepakat untuk penghuni kost melakukan isolasi mandiri dulu," aku dia.

Gelontor Rp 64,5 Miliar untuk Penanganan Covid-19, Pemkab Sukoharjo Akan Beri Sembako pada 62.000 KK

"Ketika proses isolasi mandiri itu warga welcome, bahkan pengurus RT dan RW memberikan pelayanan yang baik kepada penghuni kos," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved