5 Efek Samping Penggunaan Hand Sanitizer Berlebihan, Bisa Sebabkan Melemahnya Sistem Imun
Menggunakan hand sanitizer memang lebih praktis daripada mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
TRIBUNSOLO.COM - Untuk mencegah penularan virus corona tentunya menjaga kebersihan tangan merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan.
Menggunakan hand sanitizer memang lebih praktis daripada mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
• Cerita Seorang Pria yang Dikarantina 3 Kali Berturut-turut hingga Jadi Trending Topic di China
Namun, penggunaan hand sanitizer dalam jangka panjang perlu diteliti lebih lanjut karena kandungan bahan kimia di dalamnya bisa berakibat fatal bagi kesehatan, terutama untuk ibu hamil dan anak-anak.
Melansir laman Healthline, bahan aktif di dalam hand sanitizer adalah etil alkohol yang ditemukan pada alkohol suling.
Hand sanitizer yang mengandung alkohol di bawah 70 persen biasanya tidak efektif untuk membasmi kuman dan bakteri di tangan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menyarankan agar kita menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan.
Penggunaan hand sanitizer bisa dilakukan jika memang air dan sabun tidak tersedia.
Jadi, penggunaan hand sanitizer bukan solusi jangka panjang untuk membersihkan tangan.
Kita juga tidak bisa menggunakan hand sanitizer saat tangan terlalu kotor atau berminyak karena bakteri masih bisa menempel di celah-celah tangan kita.
Selain itu, pembersih tangan berbasis alkohol juga tidak bisa menyingkirkan norovirus yang merupakan penyebab umum flu perut.
Hand sanitizer juga tidak bisa menghilangkan bahan kimia berbahaya di tangan, seperti pestisida dan logam berat.
• Viral di Medsos, Pedagang Mainan Keliling Jual Ular Berbisa Pada Bocah di Sukoharjo
Melansir laman The Health Site, berikut efek samping penggunaan hand sanitizer berlebihan:
1. Keracunan alkohol
Sebagian besar hand sanitizer mengandung alkohol sebagai bahan aktif untuk membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.
Meski tidak terlalu tinggi, namun jumlah alkohol di dalam hand sanitizer masih bisa menyebabkan keracunan.