Konser Amal Didi Kempot
Masih Berduka Ayah Meninggal, Dory Tukang Gendang Ganteng Didi Kempot Tak Ikut Konser Amal Kompas TV
Masih Berduka Ayah Meninggal, Dory Kru Ganteng Didi Kempot Tak Ikut Konser Online Kompas TV Sore ini
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM - Musisi sejuta umat dari Solo, Didi Kempot, alias Godfather of Brokenheart, akan tampil dalam konser amal Covid-19 tanpa penonton di Kompas TV, Sabtu (11/4/2020) malam ini, pukul 19.00 WIB.
Konser tanpa penonton itu bertujuan mengumpulkan dana amal untuk mendukung usaha penanganan Covid-19 di Tanah Air.
• Ayahanda Dory Pemain Kendang Didi Kempot Meninggal, Ibunda Cerita Kenangannya sambil Tersedu
• Cerita Dory yang Akhirnya Jadi Penabuh Kendang Didi Kempot, Ternyata Gara-gara Sang Ayah
Didi Kempot akan disyuting di Studio Lokananta, Solo.
Sayang, tak semua kru Didi Kempot akan tampil, meski konser ini diadakan di kampung halaman Didi Kempot.
Satu kru paling populer di kalangan penggemar Didi Kempot, yakni Dory Harsa, dipastikan tak ikut serta dalam konser ini.
Bagi Sobat Ambyar, Dory memang bisa disebut sosok paling populer setelah Didi Kempot.
Apalagi, di kalangan kaum hawa Sobat Ambyar.
Pasalnya, Dory, yang berposisi sebagai tukang penabuh gendang, dikenal punya paras ganteng.
Seorang kru dari Dory, yakni Gregorio, memastikan Dory tak tampil.
"Dory tidak tampil. Iya, dia masih dalam masa duka cita, setelah ayahandanya meninggal dunia," kata Gregorio, kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/4/2020).
Ibu Terisak
Sebagaimana diketahui, ayahanda Dory Harsa, Agus Haryanto, meninggal dunia pada Minggu (5/4/2020).
Rinawati, istri almarhum Agus Haryanto yang juga ibunda dari Dory pemain gendang Didi Kempot mengungkapkan banyak kenangan dengan sang suami tercinta semasa hidup.
Puluhan tahun menemani sang suami dalam suka maupun duka membuatnya merasa kehilangan dengan sosok yang dikenalnya banyak berkorban untuk keluarga tersebut.
"Kenangan dengan almarhum banyak sekali," ungkap Rina pada Senin (6/4/2020).
• 95 Orang di Sukoharjo Lakukan Rapid Test di 5 Puskesmas, 6 Orang Dinyatakan Positif Covid-19
Satu kenangan yang tidak dilupakannya adalah saat Dory masih kecil dan saat itu keluarganya sedang tidak punya uang.
Ayah Dory kala itu sampai rela bertaruh agar mendapatkan uang untuk keluarga kecilnya itu.
Sambil tersedu, Rina menceritakan itu pada TribunSolo.com saat ditemui di rumah duka di Perumahan Fajar Indah Gang Melati No 18.
"Barangkali ada satu yang paling saya ingat," ungkap Rinawati.
• Pasien Positif Corona Asal Klaten Masih akan Jalani Tes Kesehatan setelah 16 Hari Dirawat
"Saat Dory masih kecil, kami sedang tidak punya uang, suami saya sampai bertaruh makan kupat tahu sebanyak mungkin agar mendapatkan uang," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia selalu ingat akan kejadian saat masa-masa sulit tersebut.
"Selalu saya ingat, uang itu dikasih ke saya, jika ingat kejadian itu saya sangat sedih sekali," ujarnya.
• Pandemi Corona, Pengadilan Agama Solo Cuma Terima 25 Ajuan Gugatan Cerai per Maret 2020
Menurut penuturan rinawati juga, ayahanda Dory juga suka membaca berita terkini, diakuinya sang suami selalu membaca portal tribun.
"Suami saya tak pernah ketinggalan sama berita tribun,beliau senang sekali kalau sudah baca berita," tutur Rina.
Ayah Dory juga dikenal sebagai seniman lokal yang tersohor di Solo.
Dari sang ayahanda-lah, Dory Harsa, mendapat ilmu bermain gendang dan alat musik perkusi. (*)