Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Nasib Ketua RT yang Menolak Pemakaman Perawat di Semarang, Akun Medsos Terus Diserang Komentar

Kekesalan netizen terhadap peristiwa penolakan pemakaman seorang perawat di Semarang, yang wafat karena terpapar Covid-19, dilampiaskan di media sosia

Editor: Aji Bramastra
KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA
Penolak pemakaman perawat terpapar Covid-19 menyampaikan permintaan maaf. 

"Oh ini rt yg nolak pemakaman. Sembunyikan atau laporkan ini" tulis Iwan DA di unggahan terakhir.

"Baru jadi RT aja uda songong banget apalagi jadi anggota dewan / presiden." tulis Yudhit Septiana.

Unggahannya yang terakhir pun sudah dipenuhi 18 ribu komentar netizen yang berisi hujatan

Penolakan jenazah ini sendiri terjadi pada Kamis (9/10/2020) sore.

Saat itu jenazah seorang perawat yang terpapar Covid-19 rencananya akan dikebumikan di TPU Siwarak, Suwakul.

Jenazah sendiri berdomisili di Ungaran Timur, namun karena permintaan keluarga, jenazah rencananya akan dimakamkan di samping almarhum sang ayah yang berada di TPU Siwarak, Suwakul.

Pihak pemangku wilayah RT 06/RW 08 sudah memberikan izin dan liang lahat sudah selesai disipkan.

Namun saat jenazah sampai, tiba-tiba ada sekelompok warga yang menolak.

Bahkan wakil bupati, BPBD serta TNI polri yang mengawal pemakaman ini tak mampu mengubah keinginan warga tersebut.

Akhirnya jenazah dibawa lagi ke Semarang dan dimakamkan di TPU Bergota.

Menangis

Terpisah, Ketua RT 6 Dusun Suwakul, Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Purbo, mengaku sempat menangis saat warganya menolak adanya pemakaman perawat meninggal karena corona di TPU di wilayahnya.

Namun, menurutnya penolakan itu merupakan aspirasi warga yang tak bisa ia bantah.

"Mereka meminta untuk tak dimakamkan di sini.

Karena saya ketua RT, maka saya punya tanggung jawab moral untuk warga di RT saya," jelas Purbo saat menemui Ketua DPW PPNI Jateng, Edy Wuryanto, di Kabupaten Semarang, Jumat (10/4/2020).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved