Di-Video Call Kapolri Jenderal Idham Azis, Bripka Jerry Hampir Menangis, Simak Percakapannya

TRIBUNSOLO.COM, MANADO - Namanya Bripka Jerry Tumondo.

Polisi yang satu ini menjabat Kanit Reskrim Polsek Dimembe, di Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

• HEBOH Tas Dikira Bom di Sekitar Pos Polisi Solo Baru,Tim Jihandak Beraksi Ternyata Isinya Mie Instan

• Imbas Pak RT Tolak Pemakaman Perawat, Warga Satu Dusun Sewakul Kini Takut Dicuekin di Rumah Sakit

Nama Bripka Jerry menjadi viral dua kali.

Dia pertama menjadi viral karena menjadi sosok polisi yang berani memakamkan jenazah pasien virus corona di Minahasa Utara.

Jenazah tersebut sempat ditolak pemakamannya sehingga harus dipindahkan ke desa tetangga.

Tak ada yang mau memakamkan korban. 

Bripka Jerry yang tergerak hatinya, kemudian menjadi relawan.

Nah, Senin (13/4/2020), nama Bripka Jerry viral lagi.

Kali ini, beredar video saat dia tiba-tiba mendapat video call.

Yang meneleponnya bukan orang sembarangan : pimpinan dia yang paling tertinggi pangkatnya di kantor, alias Kapolri Jenderal Idham Azis.

Rupanya, lewat video call itu, Kapolri memberikan apresiasi atas apa yang diperbuat Jerry.

Video call itu memang terkesan dadakan.

Jerry sendiri saat itu berada di sebuah tempat yang diduga rumahnya.

Saat video call, sempat melintas seorang pria bercelana pendek.

Bripka Jerry pun mengaku terkejut mendapat video call tersebut.

Dia pun hampir menangis.

Berikut petikan waawancara antara Kapolri (K) dan Bripka Jerry (B) :

K : Halo selamat sore

B : selamat sore Jenderal !

K : Apa kabar ngana di sana?

B : Siap! anak buah sehat-sehat jenderal !

K : Saya atas nama pribadi dan institusi Polri, mengucapkan selamat dan respek atas kerja kemanusiaan Pak Jerry Tumundo

Seluruh anggota Polri bangga sama ketulusan dan keikhlasan kamu membantu memakamkan korban akibat Corona atau Covid-19

Saya sekali lagi mengapresiasi dan menaruh respek terhadap Pak Jerry

B : Siap Jenderal !

K : Ngana sudah berkeluarga kah?

B : Siap sudah Jenderal !

K : Berapa anaknya?

B : siap, anak 3, Jenderal !

K : Ngana sebagai apa, Kanit Polsek ya

B : Siap, Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Minahasa Utara !

K : Pangkat ngana apa?

B : Siap, Bripka!

K : Ngana sudah bisa sekolah belum?

B : siap, sudah bisa Jenderal!

K : sudah pernah daftar kah?

B : siap belum, (jadi) Bripka 3 tahun Jenderal !

K : Ya, saya nanti buatkan surat talent scouting buat ngana tahun depan masuk SIP

B : Siap Jenderal, terima kasih Jenderal !

K : Sampaikan sama istri...

B : Siap... (suara Bripka Jerry tergetar seperti menahan tangis)

K : sama Kapolsek, Kapolres, nanti surat saya kirim ke Kapolda. Sampaikan sama keluargamu saya menaruh respek sama keluargamu, oke? Selamat sore

B : Siap jenderal (sambungan terputus)

Untuk Istri

Dilansir Tribun Manado, Bripka Jerry membenarkan video call yang beredar di media sosial itu benar adanya.

Kepada Tribun Manado, ia mengaku tak bisa membayangkan ditelpon Kapolri Jenderal Idham Azis.

"Penghargaan ini saya dedikasikan buat istri saya, anak-anak saya, serta keluarga besar saya. Terlebih untuk Tuhan, ini semua berkat rancangan Tuhan kepada saya," kata Penatua Jerry.

Selain itu juga, ia ucapkan terima kasih kepada pimpinan Polri dalam hal ini Kapolri, Kapolda Sulut dan Kapolres Minahasa Utara.

"Terima kasih kepada pimpinan Polri atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada saya," katanya.

Ia mengatakan, penghargaan tersebut diberikan kepadanya, pada tahun depan bisa mengikuti sekolah Perwira.

Bripka Jerry mendapat penghargaan dan ditelpon langsung oleh Kapolri atas, melaksanakan tugas melebihi kewajiban tugas pokok Kepolisian dengan melaksanakan pemakaman jenazah Covid-19 yang terlantar di Kabupaten Minahasa Utara.

Hati Nurani Bripka Jerry

Sebelumnya, Bripka Jerry menjadi sukarelawan memakamkan pasien corina pada Jumat (10/4/2020) skeita pukul 12.00 Wita.

Pemakaman sempat tertunda 2 jam karena tak ada lokasi pemakaman akibat penolakan warga.

Jenazah pasien nomor 07 di Sulawesi Utara akhirkan dimakamkan polisi dan anak tiri korban. 

Sebelumnya, Bripka Jerry sempat mengambil bagian saat meninggalnya pasien Positif Corona, Jumat (10/4/2020).

Jenasah ini sempat terlantar dua jam, akibat kurangnya personel saat disemayamkan.

Kemudian, Bripka Jerry menggunakan pengaman tubuh berupa pakaian standar Covid-19, dan

kemudian diangkat melalui ambulans, serta menggali dan menguburkan jenasah di Kabupaten Minahasa Utara. (*) 

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul PENGAKUAN Bripka Jerry Tumondo Seusai Dapat Video Call Kapolri Idham Azis: Ini Semua Rancangan Tuhan.