Tangan Seorang Polisi di India Terpotong Setelah Bentrok dengan Pria yang Abaikan Lockdown Covid-19
Tangan seorang polisi di Negara Bagian Punjab, India, terpotong setelah bentrok dengan pria yang mengabaikan lockdown virus corona.
TRIBUNSOLO.COM - Tangan seorang polisi di Negara Bagian Punjab, India, terpotong setelah bentrok dengan pria yang mengabaikan lockdown virus corona.
Bentrokan itu terjadi di pasar sayur Patiala, setelah sekelompok Nihangs, atau orang dari Sikh, datang bersenjatakan senjata tradisional.
Nihangs berusaha memasuki tempat itu, namun diadang oleh staf lokal yang menanyakan dokumen bahwa mereka mendapat izin untuk keluar dari rumah.
Terjadi ketegangan yang membuat polisi di sekitar pasar datang. Tetapi, intervensi yang mereka lakukan untuk meredakan situasi membuat bentrokan pecah.
Salah satu dari Nihangis kemudian mencabut senjatanya dan memotong tangan salah satu petugas, seperti dilaporkan Russian Today Minggu (12/4/2020).
• Mengenal Istilah Diet Yo-Yo dan Kebiasaan Penting Agar Terhindar dari Gangguan Kesehatan
• Cara Atasi Overthinking di Tengah Pandemi Corona, Salah Satunya Latihan Pernapasan
• Hoaks, Video Viral Hujan Es Batu di Tawangmangu Karanganyar, Ini Fakta Sebenarnya
Si pelaku yang tak disebutkan identitasnya itu sempat melarikan diri sebelum dikejar oleh kepolisian dan berhasil tertangkap.
Si pelaku, diidentifikasi bernama Sub-Asisten Inspektur Harjeet Singh, harus menjalani operasi darurat di lengan sebelah kiri.
Kepolisian lokal dalam keterangan tertulis menyatakan, bentrokan yang berlangsung di sebelah timur Punjab merupakan "insiden yang disayangkan".
Pada Sabtu, Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan perpanjangan lockdown virus corona yang seharusnya berakhir pada Selasa (14/4/2020).
Hingga saat ini, Negeri "Bollywood" mengumumkan 8.504 kasus penularan Covid-19, penyakit yang diakibatkan corona, dengan 289 di antaranya meninggal.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bentrok dengan Pria yang Abaikan Lockdown Covid-19, Tangan Polisi di India Terpotong"