Virus Corona
Sempat Tahlilan dan Voli saat Tunggu Hasil Swab, Pria Asal Grobogan Ini Positif Corona
Namun dibalik semua itu pasien yang berprofesi sebagai satpam tersebut tidak tertib saat menjalani isolasi mandiri.
Termasuk keluarga dan kerabatnya.
Kemudian, acara tahlilan 40 hari kematian ibunya sempat diadakan di rumahnya.
Namun, dalam prosesi ini tidak mengundang tetangga karena nasi bancakannya dibagikan.
Satpam itu sendiri yang mengantarkan nasi bancakan ke rumah-rumah tetangganya.
Ia juga sempat olahraga bola voli dengan teman-temannya di kampung pada Minggu (12/4/2020) dan Senin (13/4/2020).

• Sederet Tips untuk Pengusaha Kuliner Hadapi Pandemi Covid-19 Agar Tak Gulung Tikar
Warga Kampung akan Rapid Test
Setelah melakukan pelacakan, satpam tersebut diketahui sempat berkontak dengan warga kampung.
Slamet memaparkan, jika akan dilakukan rapid test terhadap sejumlah warga untuk mengetahui tertular virus corona atau tidak.
"Tracing masih diupayakan."
"Selain keluarga, ada banyak orang yang sempat kontak dengan orang itu."
"Nanti, mereka akan kita rapid test," ujar Slamet Widodo, dilansir oleh Kompas.com.
Pasien tersebut sempat diambil sampel swab tenggorokannya ketika dirawat sebelum pulang kampung.
Hasilnya baru keluar pada Selasa (14/4/2020) dan dinyatakan positif Covid-19.
Kemudian, Petugas RSUP dr Kariadi segera mendatangi dan menjemput pasien itu untuk kembali diisolasi.
Hingga kini warga Grobogan yang terinfeksi corona ada dua orang.