Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Viral, Penjual Bakmi Asal Wedi Klaten Ini Bagikan Masker Gratis ke Pelanggan di Saat Masker Langka

Penjual Bakmi Jawa di Klaten, Subiyanto, membagikan masker gratis kepada siapa saja yang membeli pesanannya hingga viral.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/MARDON WIDIYANTO
Subiyanto membagikan masker pembeli di warung bakmi miliknya di Garuman, Kalitengah, Wedi, Klaten, Rabu (15/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 atau virus Corona.

Seperti yang dilakukan, Emanuel Subiyanto (49), pemilik warung bakmi jowo 'Bagaswaras' yang berada di Garuman, Kalitengah, Wedi, Klaten.

Subiyanto membagikan masker gratis kepada siapa saja yang membeli pesanannya hingga viral.

Pertama di Solo Raya, RS UNS Mulai Operasikan Lab Pemeriksaan Covid-19, Jadi Rujukan RS se-Solo Raya

Warung miliknya buka mulai pukul 18.00 WIB.

Subiyanto mengatakan awal ia membagikan-bagikan masker Sabtu (4/4/2020).

"Awalnya saya membagikan masker ini 10 hari yang lalu," ucap Subiyanto,Rabu (15/4/2020).

Subiyanto mengatakan alasan memberikan gratis kepada pembelinya.

Denny Cagur Kenang Masa Hidup Susah, Sumbangkan Sebagain Besar Uang hingga Dapat Hadiah Rp 254 juta

"Kami merasa prihatin langka masker jadi kami menyumbangkan masker kepada pembeli kami,"ucap Subiyanto.

"Apa lagi masker sekarang, jarang ditemukan di apotek," ujar Subiyanto.

Subiyanto mengatakan penghasilan sebelum viral dan setelah viral.

"Sebelum viral kami membuat 50 porsi dan setelah viral kami bisa membuat 70 sampai 80 porsi," katanya.

Ditanya Deddy Corbuzier Sampai Kapan Beri Bantuan, Pengusaha Asal Solo: Saya Mati Tidak Bawa Apa-apa

Ia juga menjual keripik jagung dan ketela.

Sebelum Corona usahannya berjalan lancar.

Keripik biasannya dijual ke sekolah-sekolah.

Namun semenjak KLB Corona, penjualan keripik menurun.

"Setelah Corona, penjualan keripik jagung dan ketela menurun dratis," kata Subiyanto

Lalu, pada 3 Februari 2020, ia pun memutuskan untuk membuka warung bakminya bersama istrinya, Yuliana (45), yang sudah menemaninya selama 18 tahun.

Subiyanto bersama istrinya sudah dikaruniai dua anak.

Kedua anak tersebut bernama Bagas (18) dan Raphael (11). (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved