Ketika Traktor Unjuk Gigi di Klaten, Tak Cuma untuk Bajak Sawah Tapi Juga Bisa untuk Balapan!

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Suara mesin traktor meraung memecah kesunyian pagi di Desa Karangduren, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten.

Lahan persawahan yang biasanya tenang, kali ini berubah menjadi arena penuh sorak dan tawa.

Warga berbondong-bondong mendekati sawah, menyaksikan perlombaan yang tak biasa, balapan traktor.

Traktor, yang lazimnya digunakan untuk membajak sawah, hari itu berperan sebagai kendaraan balap.

Lumpur dan air menjadi lintasan, operator traktor menjadi pembalap.

Baca juga: Serunya Ajang Balap Traktor, 32 Peserta Saling Adu Kecepatan di Karangduren Klaten

Peserta datang dari berbagai daerah, termasuk Dani Nur Cahya (23) asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

"Ini dalam rangka undangan, kan tahun kemarin saya juga ngadain balap traktor di Ngawi," ujar Dani, pada TribunSolo.com, Sabtu (27/9/2025).

Dani menempuh perjalanan jauh demi ikut serta dalam ajang unik ini.

Bagi dia, balapan traktor bukan sekadar adu kecepatan, tapi juga adu gengsi.

"Serunya itu. Bisa adu gengsi lah. Adu gengsi sama teman lah, sama siapa gitu," jelasnya.

Sehari-hari, Dani adalah operator traktor yang membantu petani membajak sawah.

Namun kali ini, sawah bukan tempat bekerja, melainkan panggung hiburan.

 Lumpur, air, dan suara mesin menjadi bagian dari keseruan.

Baca juga: Cara Jitu Gilga Sahid Luluhkan Hati Keluarga Happy Asmara, Langsung Belikan Traktor Ratusan Juta

Ketika balapan dimulai, raungan mesin saling bersahutan.