Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Cerita Rektor UNS Solo Jamal Wiwoho Langsung Kontak Mahasiswanya yang Pasien Positif Corona via WA

Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo Jamal Wiwoho langsung mengontak mahasiswanya yang positif Corona via WhatsApp (WA).

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya
Kampus UNS Solo yang telah mengumumkan SNMPTN 2020 dengan menerima 1.720 mahasiswa baru di kampus yang berada di Kecamatan Jebres, Kota Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rektor Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo Jamal Wiwoho langsung mengontak mahasiswanya yang positif Corona via WhatsApp (WA).

Rektor mengatakan, sudah melakukan komunikasi dengan mahasiswanya yang positif Corona.

"Saya sudah WhatsApp, tanyakan kondisi dia," papar Jamal Wiwoho, Jumat (17/4/2020).

Dalam percakapan tersebut, Jamal menanyakan kabar mahasiswa yang kini berada di ruang isolasi RS UNS tersebut.

Mahasiswa tersebut mengatakan pada Jamal bahwa kondisi tubuhnya sudah membaik dan lebih baik.

5 Fakta Mahasiswa UNS Positif Corona di Solo: Sempat Mudik ke Jakarta, Tak Ada Indikasi Sakit

"Dia katakan mau segera keluar, kondisi sudah baik tapi harus ada tes juga yang harus dijalani," kata dia.

Jamal membenarkan mahasiswanya positif Corona.

Hal itu disampaikan pada jumpa pers Jumat (17/4/2020).

Jamal mengatakan, benar bahwa mahasiswa yang positif Corona adalah mahasiswanya.

"Benar itu mahasiswa kami," jelas Jamal, Jumat (17/4/2020).

Begini Awal Mula Mahasiswa UNS yang Tak Tunjukkan Indikasi Sakit Akhirnya Dinyatakan Positif Corona

Jamal mengatakan, mahasiswa itu menunjukkan gejala setelah kembali dari Jakarta.

Dia masuk periksa di Rumah Sakit (RS) UNS pada 4 April 2020.

Saat itu, begitu ada gejala pada mahasiswa tersebut dilakukan penanganan Covid-19 dimana langsung dilakukan penanganan.

Kisah Mahasiswa UNS Solo Tak Tunjukan Indikasi Sakit, Pulang ke Kos Terkonfirmasi Positif Covid-19

"Kita periksa dan kita lakukan isolasi sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) corona dan kirim tes swab," kata Jamal.

Kemudian, hasil tes swab keluar pada 12 April 2020.

Setelah hasil positif keluar langsung dilaporkan pada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.

"Saat ini kondisi pasien positif sudah membaik," kata dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved