Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Kemenkes Imbau Rumah Sakit Tak Buka Praktik Kecuali Darurat Saat Corona, Ini Tanggapan Kadinkes Solo

"Jadi intinya imbauan tidak praktek rutin kecuali emergency, ini menurut saya apakah tidak dipertimbangkan secara komprehensif," kata Siti.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSHNA PRADIPHA
Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, saat peresmian Puskesmas Purwodiningratan, Jumat (12/1/2018). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengeluarkan surat imbauan nomor YR.03.03/III/III8/2020.

Surat tersebut ditujukan ke seluruh Kadinkes provinsi, kabupaten/kota, direktur utama/direktur/ kepala rumah sakit se-Indonesia.

Dalam surat itu, ada poin yang menjelaskan agar rumah sakit diminta menunda pelayanan elektif, dengan tetap memberikan pelayanan yang bersifat gawat darurat dan membutuhkan perawatan segera untuk penyakit-penyakit selain Covid-19. 

Tambah Dua Pasien Baru, Total ada 10 Kasus Positif Corona di Sukoharjo

Dosen Perguruan Tinggi Swasta Asal Colomadu Karanganyar Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menyampaikan surat imbauan itu perlu dipertimbangkan lagi.

"Jadi intinya imbauan tidak praktek rutin kecuali emergency, ini menurut saya apakah tidak dipertimbangkan secara komprehensif," kata Siti, Sabtu (18/4/2020).

Siti khawatir apabila imbauan itu dilakukan bisa memicu penumpukkan pasien di puskesmas.

"Sistem pelayanan itu kan primer dan pelayanan rujukan, kalau rumah sakitnya tutup, lha apa tidak menumpuk di puskesmas, padahal puskesmas di pelayanan dasar," tutur dia.

"Kalau di puskesmas menumpuk, kontak puskesmas dengan masyarakat kan juga tinggi," imbuhnya membeberkan.

Apalagi, puskesmas saat ini juga membantu proses deteksi awal gejala penularan virus Corona.

"Puskesmas tugasnya juga sudah skrinning, mantau ODP, kalau ada yang PDP atau positif kita harus kontak tracing, setelah itu bagaimana mengawal sampai rapid test, masih ada kegiatan jaga posko," ujar Siti.

Selain itu, penyakit demam berdarah dan gizi buruk juga menghantui di tengah pandemi Corona.

"Kalau rumah sakit hanya melakukan emergency seperti ini, kontrolnya bagaimana," kata Siti.

Siti ancang-ancang berkoordinasi dengan rumah sakit yang ada di Kota Solo.

"Kita harapkan semua dilayani," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved