Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Kisah Duka Perawat Pasien Covid-19: Diusir dari Kontrakan karena Dikhawatirkan Membawa Virus

"Ada teman-teman saya yang anaknya diasingkan dengan anak tetangganya. Jadinya kalau anaknya main ke tetangga, diambil anaknya itu oleh orang tuanya,"

Editor: Reza Dwi Wijayanti
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Tenaga medis dari Siloam Hospitals Group melakukan uji cepat (rapid test) kepada warga dengan skema drive thru di Jalan Puri Abadi, Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (18/4/2020). Uji cepat ini dilakukan dalam upaya mendukung usaha pemerintah menekan laju penyebaran wabah Covid-19. 

Perawatan satu orang pasien, kata dia, bisa memakan waktu 30 menit hingga satu jam. Sebab, banyak pasien yang tidak mau ditinggal sendirian.

"Ada pasien yang dia masih tidak berani kalau kita keluar (dari kamar)," ujar Nurdiansyah.

Sosok Warga Boyolali Pertama yang Positif Covid-19, Ternyata Bekerja sebagai ABK Kapal

Daftar Promo Indomaret, Alfamart & Alfamidi 19 April 2020, Nikmati Promo Buah-buahan hingga Camilan

Tidak hanya itu, Nurdiansyah dan perawat lain selalu menyarankan pasien untuk menonton hal-hal positif yang ditayangkan di televisi.

Sebagai perawat, Nurdiansyah juga betugas untuk menguatkan mental pasien agar imunitas menjadi kuat.

"Kadang pasien pegang tangan kita. Ketika dia sesak, kita berikan penguatan, kita ajarkan teknik napas dalam agar dia rileks," lanjut dia.

(Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duka Perawat Pasien Covid-19, Diusir dari Kontrakan hingga Gugur dalam Tugas"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved