Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tukang Becak Dipukuli Satpam

Begini Keluhan Keluarga Tukang Becak yang Dipukuli Satpam Museum Keris Solo Usai Laporan ke Polisi

Pasca pemukulan yang menimpa tukang becak bernama Ngadino Cipto Wiyono oleh tiga satpam Museum Keris, keluarga langsung melaporkan kepada polisi.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Instagram
Ngadino, tukang becak yang dipukuli satpam di Galeri Keris Solo. 

"Saat ini baru dipanggil, dimintai klarifikasi," terang Didik kepada TribunSolo.com, Senin (20/4/2020).

"Ini saya juga akan memenuhi panggilan, mau berangkat ke kantor Polresta Solo," imbuhnya membeberkan.

Didik tidak menampik ada unsur dugaan tindakan main hakim yang dilakukan 3 satpam itu.

Keluarga Tukang Becak Korban Dugaan Penganiayaan 3 Satpam di Museum Keris Solo Bantah Sudah Berdamai

Viral Tukang Becak Dikira Maling Dipukuli Satpam di Museum Keris Solo, Ini Penjelasan Polsek Laweyan

"Baru diproses secara hukum karena ada tindakan main hakim sendiri," tuturnya.

Hanya saja dia menyayangkan tindakan aksi koboi yang dilakukan 3 satpam anak buanya terhadap tukang becak.

"Yang disayangkan itu kok teman-teman satpam sampai seanarkis itu, seharusnya petugas keamanan harus sesuai prosedur," kata dia.

"Harusnya dibawa ke kantor polisi, bagaimana ditanya atau apalah jangan sampai main hakim sendiri," tambahnya.

Dia menambahkan, Museum Keris dan rekanan telah mendatangi kediaman tukang becak di daerah Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

"Tadi kita ke rumah korban meminta maaf, secara institusi dan rekanan minta maaf," ucapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved