Penemuan Mayat di Kartasura
Ayahnya Telah Meninggal 3 Hari di Kartasura, Anak 1 Rumah Tak Tahu, Justru Warga yang Menemukannya
Bahkan, anaknya yang serumah tidak mengetahui jika ayahnya yang sudah sepuh itu sudah tidak bernyawa.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Petugas Pakai APD
Tidak mau berspekulasi, saat penjemputan jenazah, terlihat petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.
AKP Dani Permana Putra membeberkan jika hal tersebut merupakan prosedur dari Menteri Kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona yang sekarang ini masih merebak.
"Untuk penjemputan itu terkait SOP dari Menteri Kesehatan," bebernya.
• Penampakan Kontrakan Mewah di Banyuanyar Solo yang Jadi Penemuan 2 Mayat Misterius, Ini Foto-fotonya
"Semua orang sakit maupun meninggal, walaupun di jalan raya akan dijemput menggunakan petugas dengan APD lengkap," tambahnya.
Saat ini pihaknya belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan meninggal karena terpapar corona atau tidak.
"Pihak puskesmas masih melakukan uji swab," paparnya.
Meski demikian, berdasarkan kesaksian warga menurt Dani, jika almarhum mempunyai riwayat komplikasi penyakit yang sudah lama.
"Untuk memastikan Corona atau bukan harus melalui uji swab," tuturnya.
"Namun dari tetangga menyatakan bahwa almarhum sudah punya riwayat sakit yang lama," tegasnya.
Warga Digemparkan
Warga digemparkan dengan mayat pria tua di dalam rumah yang sudah tiga hari ini meninggal dunia di Kampung Krapyak RT 01 RW 1, Kelurahan/Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (22/4/2020).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, warga tidak berani mendekat di rumah yang ditemukan mayat berinisial SR di kawasan Keraton Kartasura tersebut.
• Penampakan Kontrakan Mewah di Banyuanyar Solo yang Jadi Penemuan 2 Mayat Misterius, Ini Foto-fotonya
Bahkan tidak lama setelah menggemparkan warga, tim penjemputan jenazah dari puskesmas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dengan didampingi kepolisian.
"Untuk penjemputan itu terkait SOP dari Menteri Kesehatan," ungkap Kapolsek Kartasura, AKP Dani Permana Putra.
Dani membeberkan jika hal tersebut merupakan prosedur dari Menteri Kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona yang sekarang ini masih merebak.
Meskipun pihaknya belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan meninggal karena terpapar Corona atau tidak.
"Infonya yang bersangkutan, pria itu sudah meninggal 3 hari yang lalu," aku dia. (*)