Solo KLB Corona
Kenapa Anak Muda Rentan Stres saat Pandemi Corona? Ini Penjelasan Ahli Psikologi & Cara Mengatasinya
Anak muda menjadi salah satu objek yang rentan stres karena dampak berkelanjutan virus Corona.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Anak muda menjadi salah satu objek yang rentan stres karena dampak berkelanjutan virus Corona.
Dosen Psikologi Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo, Moh Abdul Hakim menjelaskan, hal tersebut berdasarkan temuan dari survei atau penelitian yang dilakukan selama berminggu-minggu dampak pandemi Corona.
"Nah, ada dampak itu tapi ada cara agar bisa mengatasi dengan baik," akunya kepada TribunSolo.com, Rabu (22/4/2020).
• Pulang dari Bank, Seorang Pria di Sidoarjo Dibacok dan Uangnya Rp 130 Juta Dibawa Kabur Begal
Abdul menjelaskan, stres ini bisa diatasi dengan baik bila anak muda bisa membangun resiliensi atau daya tahan psikologis.
Dipaparkannya, pendekatan ini berbeda-beda untuk tiap kelompok usia.
Data dalam survei yang dia lakukan, anak muda cenderung memiliki stres tinggi.
Salah satu faktor penyebabnya adalah kebosanan tinggal di rumah dan beban belajar jarak jauh.
• Patuhi Social Distancing, Ratusan Demonstran di Lebanon Berunjuk Rasa Pakai Mobil
"Nah, ada 2 hal yang bisa dilakukan pertama, jangan beri target belajar terlalu tinggi buat mereka," papar Hakim.
"Kedua, libatkan anak-anak muda dalam berbagai kegiatan penanggulangan Covid-19 sesuai kemampuan mereka dan dengan cara-cara yang menyenangkan," terang dia menekankan.
Sementara pada kelompok orang tua, harus ada dukungan sosial dari orang-orang dekat di sekitarnya dan spiritual dari tokoh agama.
"Sementara di sisi lain, pemerintah, khususnya presiden, harus mampu menampilkan gaya kepemimpinan dan komunikasi positif di tengah krisis," terang dia.
"Sehingga mampu memberi ketenangan dan mengurangi rasa ketidak pastian di tengah masyarakat," kata dia. (*)