Solo KLB Corona
Cerita Hendri, Begitu Dengar Bandara Ditutup, Langsung Kejar Pesawat Terakhir Naik Motor Madiun-Solo
Saat mengetahui keputusan pemerintah yang menutup jalur darat, laut dan udara, ia tak berfikir panjang untuk langsung melakukan pemesanan pesawat.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Aji Bramastra
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO. COM, BOYOLALI - Bandara Adi Soemarmo Solo akan melayani penerbangan komersial terakhir, Jumat (24/4/2020) hari ini.
Ini setelah Kementerian Perhubungan resmi menutup hampir semua akses transportasi umum, per hari ini.
• FOTO : Suasana Bandara Adi Soemarmo Solo Terakhir Layani Penerbangan Komersial, Sopir Taksi Menangis
• 5 Fakta Larangan Mudik 2020: Berlaku Mulai 24 April Pukul 00.00 WIB, Inilah Sanksi Bagi Pelanggar
Nah, cerita menarik dituturkan seorang penumpang pesawat terakhir yang berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Surakarta.
Hendri, seorang penumpang dari Madiun menuturkan kisahnya pada TribunSolo.com.
Saat mengetahui keputusan pemerintah yang menutup jalur darat, laut dan udara, ia tak berfikir panjang untuk langsung melakukan pemesanan pesawat.
Meskipun dari Madiun-Solo jaraknya tidak dekat, namun ia rela menempuhnya agar tetap mendapatkan keberangkatan tujuan Jakarta.
Hendri yang merupakan pegawai swasta menggunakan sepeda motornya dan berangkat usai menunaikan sahur Ramadhan.
"Karena tahu ada berita Bandara mau ditutup, saya langsung pesan tadi malam," papar Hendri pada Jumat (24/4/2020).
"Saya tadi berangkat habis Subuh, naik kendaraan pribadi," tambahnya.
Dituturkan Hendri, jarak rumah ia tinggal ke Bandara Adi Soemarmo sekitar 80 km.
Ia menempuh perjalanan selama 3 jam dari kota Madiun.
Meskipun Bandara Adi Soemarmo bukan bandara terdekat dari Madiun, namun ia tak mempermasalahkan asal ia tetap berangkat ke Jakarta.
"Sekitar 3 jam perjalanan, tadi saya sampai sekitar pukul 8," ujarnya.
"Sebenarnya lebih dekat ke Jogja, tapi di sana sudah ditutup total, jadi saya ke sini aja yang penting bisa berangkat," pungkasnya. (*)
