Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

Kemenhub Stop Pesawat Komersial, Sopir Taksi Bandara di Solo Menangis : Jual Sepeda Anak untuk Makan

"Buat beli bensin Rp. 50.000 sisanya tinggal Rp 15.000, Di rumah anak istri kelaparan, dapat apa duit segitu?," keluh dia.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Aji Bramastra
TRIBUNSOLO.COM/Ilham Oktafian
Andri Yuli, sopir taksi di Bandara Adi Soemarmo Solo, meratapi instruksi Kemenhub menghentikan layanan penerbangan komersial sejak Jumat (24/4/2020) karena pandemi Corona. 

Selain mengikuti Program Kartu Prakerja, ia saat ini sangat mengharapkan bantuan tunai dari pemerintah untuk sedikit meringankan biaya yang ia tanggung.

"Saya sempat daftar kartu prakerja, tapi ikut gelombang kedua, gak tau bisa lolos apa enggak," kata dia.

"Harapannya selain prakerja ya ada bantuan pemerintah seperti temen saya di Jakarta, setidaknya walaupun Rp. 600.000 mampu sedikit meringankan beban kami," terangnya.

Tentang keputusan pemerintah yang menutup operasional Bandara Adi Soemarmo per Jumat (24/4/2020) membuatnya dilematis.

Di satu sisi, ia mendukung kebijakan pemerintah sebagai upaya untuk mencegah meluasnya pandemi.

Namun, di sisi yang lain, rakyat kecil seperti dia minta diperhatikan juga oleh pemerintah, ia berharap mendapat bantuan agar situasi sulit ekonominya, tak makin buruk setelah bandara berhenti beroperasi.

"Saya mendukung kebijakan pemerintah, tapi harusnya ada kompensasi untuk rekan rekan taksi disini" ujarnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved