Berita Seleb
Kriss Hatta Ikut Komentari soal Mudik dan Pulang Kampung: Menurut Gue Sama Aja Judulnya
Dalam unggahannya Kriss Hatta turut menyinggung sedikit soal Mudik dan Pulang Kampung, dua istilah yang belakangan viral.
Penulis: Hanang Yuwono | Editor: Rifatun Nadhiroh
Unggahannya itu lantas memantik komentar netizen, ada yang sependapat dan tidak.
Kata Dosen Sastra soal Istilah Mudik dan Pulang Kampung
Terkait dengan pengertian istilah mudik dan pulang kampung itu, Dosen Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Rr Chattri Sigit Widyastuti memberikan tanggapannya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mudik diartikan (berlayar, pergi) ke udik (hulu sungai, pedalaman).
Sementara pulang ke kampung halaman digunakan untuk percakapan lisan atau pergaulan sehari-hari.
Jadi pemudik sama dengan orang yang pulang ke kampung halaman (udik).
Misalnya, sekitar 80 persen pemudik ke Yogyakarta adalah orang Wonosori.
Menurut Chattri istilah kata mudik saat ini sudah banyak mengalami perubahan, artinya sudah meluas.
Menurutnya, jika dilihat dari konteks kalimatnya, mudik tidak selalu pulang ke kampung halaman tempat kelahiran, yang dulu diartikan desa atau pedalaman.
• Awas Hari ini Puncak Arus Mudik di Wonogiri, Hampir 1000 Orang Per Hari Datang dari Jabodetabek
"Tetapi sekarang mudik bisa diartikan pulang untuk bertemu dengan orang tua atau saudara, yang mungkin sudah pindah ke kota lain atau tidak lagi kota asal kelahiran," jelas Chattri, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.
"Maka ada yang bertanya, 'mudik ke mana?'."
"Apalagi jika orang tua sudah meninggal dunia, maka tidak ada lagi yang dikunjungi, orang mengatakan 'tidak mudik'," terangnya.
Sementara menurut Chattri istilah 'pulang' diartikan sebagai pergi ke rumah atau ke tempat asalnya, kembali.
Sehingga menurut Chattri, istilah mudik dan pulang kampung itu hampir sama.
"Hanya mudik itu adalah bahasa percakapan, bahasa pergaulan (dulu belum ada)."