Solo KLB Corona
Update Corona Klaten: Kasus Positif Bertambah 2 Orang, 1 Pasien Klaster Gowa dan 1 Pasien Lansia
Satu orang yang pasien positif Covid-19 merupakan dari Cluster Gowa dan satu orang merupakan seorang paruh baya.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Jubir Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten mengumumkan penambahan dua orang yang terkonfirmasi Positif Covid-19 yang berasal dari Kabupaten Klaten bertambah dua orang, total yang positif yang jalani perawatan menjadi 9 orang, Jumat (24/4/2020).
Satu orang yang pasien positif Covid-19 merupakan dari Cluster Gowa dan satu orang merupakan seorang paruh baya.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo mengatakan penambahan kedua pasien tersebut berasal dari dua kecamatan di Kabupaten Klaten.
• Update Corona Solo: Seorang Perempuan di Solo Terkonfirmasi Positif, Total 16 Kasus Positif Corona
"Pertambahan 2 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ini berasal dari Kecamatan Ngawen dan Kecamatan Klaten Utara," ungkap Cahyono.
Cahyono menjelaskan sedikit identitas kedua pasien tersebut.
"Pasien asal Ngawen berinisial H dan yang dari Klaten Utara berinisial SHS," terang Cahyono.
Cahyono menerangkan pasien H (49) merupakan bagian dari klaster Gowa.
• Andai Kim Jong Un Meninggal, Benarkah Wanita ini yang akan Pimpin Korut? Inilah Sosok Kim Yo Jong
• Update Corona Indonesia 24 April: 8.211 Pasien Positif, Total ODP Terdapat 197.951 Orang
"Pasien HS tertular Covid-19 saat melakukan perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan pada tanggal 18-23 Maret 2020," kata Cahyono.
Sedangkan SHS (72) diduga tertular Covid-19 ketika kontak cucunya yang pulang dari Jalarta.
" Pasien SHS diduga tertular Covid-19 dari Cucunya yang pulang dari Jakarta pada 24 Maret 2020-11 April 2020," ucap Cahyono.
Cahyono mangatakan saat ini, H sedang menjalani perawatan di RSD Bagas Waras sedangkan SHS juga menjalani perawatan di RSST Soeradji Tirtonegoro.
"Kabar pasien H saat ini dalam kondisi yang stabil dan baik," ujar Cahyono.
Cahyono mengatakan 7 orang yang pernah kontak dengan pasien H sudah dilakukan Rapid Test dan hasilnya negatif.
“ 7 orang yang pernah kontak dengan H saat ini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” tutur Cahyono.
Cahyono mengatakan telah melakukan tracing dan segera melakukan rapid test kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasien SHS.
"baik itu keluarga, kerabat maupun tim medis yang menangani sebelumnya, kami sudah lakukan rapid test" tandasnya Cahyono. (*)