Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Cerita Warga Dikarantina di Rumah Kosong Sragen, Dua Hari Menangis Didatangi Bayangan Aneh

Pasalnya bagi para warga yang memilih pulang kampung akan diisolasi di sebuah rumah kosong.

ecommunity.com
Virus Corona, menjadi pandemi dunia yang telah menelan korban jiwa yang sangat masif. Hingga kini, WHO belum resmi mengumumkan Klorokuin bisa menyembuhkan penyakit dari Virus Corona atau Covid-19. 

TRIBNSOLO.COM - Hal unik dilakukan pemerintah daerah di Sragen, Jawa Tengah.

Pasalnya bagi para warga yang memilih pulang kampung akan diisolasi di sebuah rumah kosong.

Karina Tukang Ojek Pengkolan Pakai Hijab di Sinetron, Bagaimana Arifah Lubai di Kehidupan Nyata?

Ungkap Asal Usul Virus Corona, China Tolak Penyelidikan Internasional, Ini Alasan China Keberatan

Setidaknya ada tiga warga di Desa Sepat, Masaran, Sragen, Jawa Tengah, telah menjalani karantina mandiri di sebuah rumah kosong yang dianggap berhantu.

Menurut Kepala Desa Sepat, Mulyono, tiga warganya tersebut baru pulang dari merantau dan tidak tertib menjalani karantina mandiri di rumah.

"Niat kita membuat rumah hantu ini adalah untuk karantina bagi pemudik yang bandel menjalani karantina mandiri di rumah," katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020). 

 

Setelah beberapa hari menjalani karantina di rumah tersebut, ketiga warganya mengaku ketakutan karena sering didatangi bayangan aneh.

"Dua hari mereka nangis-nangis terus. Tiap malam malam katanya didatangi dan dibayang-bayangi hantu di rumah hantu," kata Mulyono, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Setelah itu, Mulyono mengaku ketiganya meminta pulang.

Namun, sebelum diizinkan pulang, orangtua mereka dipanggil dan dimintai komitmen untuk mengawasi anak-anak mereka saat jalani karantina mandiri di rumah.

Mulyono berharap, dengan adanya kejadian pemudik yang didatangi sosok hantu saat menjalani karantina di rumah hantu, tidak ada lagi pemudik yang bandel.

Pemudik yang baru pulang mudik dari perantauan diharapkan bisa menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dengan tertib.

Kim Yohan Akui Jalani Masa Sulit seusai X1 Bubar, Begini Curhatnya tentang X1 hingga Debut Dramanya

Rumah Angker Pabrik Gula Gondang Sragen Dijadikan Rumah Karantina ODP Corona yang Membandel

Bekas rumah dinas sinder atau mandor tebu bakal disulap menjadi lokasi karantina bagi orang dalam pemantauan (ODP) yang bandel tak mau menjalani karantina mandiri di rumah.

Rumah tersebut berada di kompleks bekas Pabrik Gula Sido Wurung atau lebih dikenal dengan Kedoeng Banteng, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen.

Bahkan secara kasat mata, rumah tersebut kondisinya 'menyeramkan', karena cat telah mengelupas ditumbuhi lumut.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved