Ramadhan 2020
Cara Memasak Santan agar Tak Jadi Berbahaya untuk Kesehatan, Perhatikan 3 Hal Berikut
Di suasana bulan Ramadhan ini, santan sering kali dijadikan bahan campuran untuk membuat es yang segar dan nikmat.
TRIBUNSOLO.COM - Di suasana bulan Ramadhan ini, santan sering kali dijadikan bahan campuran untuk membuat es yang segar dan nikmat.
Selain itu, air perahan kelapa yang sudah dikukur ini bisa juga dibuat sebagai bahan campuran untuk memasak sayur dan lauk makanan berat.
• Viral, Ibu Dijambret di Solo, Terseret 5 Meter Demi Pertahankan Tas Berisi Uang Hasil Jualan Daging
Namun perlu diketahui, dalam memasak santan ini ternyata tak boleh dilakukan secara sembarangan karena bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Cara memasak santan yang benar
Ahli Gizi RS Indriati Solo Baru, Rista Yulianti Mataputun, S.Gz, menjelaskan santan termasuk bahan makanan sumber lemak.
Jadi jika dikonsumsi secara berlebihan, air perahan kelapa ini bukan tidak mungkin lama kelamaan bisa meningkatkan kadar lemak darah dan membuat kegemukan tentunya.
“Konsumsi santan secara berlebih tentu tidak dianjurkan,” kata Rista saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (27/4/2020).
1. Tidak dimasak lebih dari 3 menit
Namun, cara memasak yang salah pada kenyataannya bisa bikin lemak pada santan berubah menjadi lemak jenuh.
Lemak jenis ini diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, sehingga risiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan berbagai risiko berbahaya lainnya juga meningkat berlipat ganda.
Salah satu cara memasak santan yang kerap keliru, yakni dimasak terlalu lama hingga mendidih.
Jadi, saran untuk mengolah santan yang baik adalah jangan dipanaskan terlalu lama jika untuk sayur.
“Santannya bisa dimasukkan terakhir dan jangan terlalu lama di panas. Misal, seperti masak sayur lodeh, jadi yang terakhir dimasukkan adalah santannya,” terang Rista.
Dia menganjurkan, memasak santan tidak dilakukan lebih dari 3 menit agar tidak menjadikan santan tersebut menjadi sumber lemak jenuh.
• Bagaimana Hukumnya Jika Lupa Baca Niat Puasa Ramadhan? MUI Menjawab
2. Tidak memanaskan makanan yang mengandung santan
