Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Belajar dari Rumah

Makna Tumpak Tiang Masjid Banten Berbentuk Labu, Jawaban Belajar dari Rumah Senin 27 April 2020

Makna Tumpak Tiang Masjid Banten Berbentuk Labu, Jawaban Belajar dari Rumah Senin 27 April 2020

Editor: Aji Bramastra
dok. tvri
Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP 

Setelah kedua pihak beradu kesaktian ilmu, takluklah Kerajaan Banten pimpinan Pucuk Umun hingga sang raja pun bersedia pergi ke Mekkah untuk belajar agama Islam.

Semenjak saat itu, wilayah kerajaan Banten mendapuk Sabakingking atau Sultan Maulana Hasanudin sebagai pemimpin kesultanan Islam baru yang terpisah dari otoritas ayahnya, Sunan Gunung Jati atau Sulatn Syarif Hidayatullah di Kesultanan Cirebon.

2. Apakah makna dari tumpak tiang masjid Banten yang berbentuk labu?

Jawabannya:

Makna dari tumpak tiang Masjid Agung Banten berbentuk labu yakni hasil pertanian labu yang makmur di zaman Sultan Maulana Hasanudin abad ke-16.

Sehingga hasil pertanian labu tersebut menjadi sebuah lambing kebanggaan kemakmuran pada masa tersebut.

Sedangkan 24 tiang yang terdapat di Masjid Agung Banten bermakna jumlah waktu pada satu hari penuh (24 jam).

Kemudian lima tiang kayu di ujung atas dalam masjid mengandung artian kewajiban sholat lima waktu.

Dengan begitu, maknanya adalah ibadah sholat wajib 5 kali dalam sehari (24 jam).

3. Bagaimana bentuk akulturasi budaya yang terlihat dari bangunan Masjid Agung Banten?

Jawaban:

Bangunan Masjid Agung Banten, khususnya menara di masjid tersebut merupakan wujud nyata akulturasi dari budaya seni ragam hias yang terdapat di Pulau Jawa, yakni, tumpak (segitiga memanjang) di kepala menara,

Sedangkan bangunan menara sendiri bukan bangunan yang lazim melengkapi masjid pada kala itu dan menara merupakan pengaruh dari kebudayaan Belanda.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved