Kasus Positif Covid-19 Terus Naik, Pemkab Sukoharjo Siapkan Barak Dalmas Jadi Rumah Isolasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo menyiapkan rumah isolasi tingkat Kabupaten untuk menampung Pasien Positif Covid-19. 

Rumah isolasi yang disiapkan adalah Barak Dalmas yang terletak di Kelurahan Mandan, Sukoharjo. 

Menurut Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati,  Barak Dalmas ini untuk orang positif virus corona yang dalam kondisi sehat, dan tak memungkinkan untuk isolasi di rumah. 

"Rumah Isolasi ini untuk pasien positif yang sehat, mungkin karena rumah kecil atau banyak orang jadi tidak bisa melakukan isolasi di rumahnya," katanya saat, Kamis (3/4/2020).

Barak Dalmas merupakan bangunan dua lantai yang mampu menampung 24 pasien Covid-19. 

"Lantai pertama akan kita siapkan 10 kasur, dan lantai kedua akan disiapkan 14 kasur," terangnya. 

• Memiliki Rasa Manis, Begini Rekomendasi Mengonsumsi Kurma untuk Penderita Diabetes

• Diduga Konsumsi Narkoba, 2 Oknum Anggota TNI Ditahan di Denpom/IV Solo

• Soal Bahaya Penularan Melalui OTG, Dokter : Kita Harus Berasumsi Semua Bisa Menularkan

Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang di rumah isolasi tersebut. 

Sejumlah alat kesehatan untuk memeriksa kondisi pasien juga akan disiapkan, termasuk fasilitas yang lain. 

"Kita siapkan fasilitas AC, peralatan medis, TV, wifi, evaluasi swab, dan lainnya," jelasnya. 

Untuk tenaga kesehatan sendiri, akan diberikan 3 shift tenaga kesehatan.

Setiap shiftnya akan diisi 2 paramedis dan 1 sopir untuk berjaga-jaga jika dalam keadaan darurat. 

"Nanti juga kita siapkan dokter spesialis, dan psikiater," ucapnya. 

"Karena kita juga khawatir kondisi psikologi pasien selama massa karantina nanti," imbuhnya. 

Sementara di bagaian halaman Barak Dalmas ini akan didirikan posko untuk nakes, keamanan, dan penyimpanan alat kesehatan. 

"Nanti juga akan dipasangi CCTV, dan diawasi terus untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan," kata kepala Dinas Keaehatan Kabupaten Sukoharjo itu.  

Dan juga, pada bagian halaman tengah akan diberikan space untuk para pasien malakukan olahraga maupun untuk berjemur. 

"Saat ini sedang kita siapkan, kemungkinan minggu depan sudah bisa dioperasikan," tandasnya.(*)