Berita Klaten Terbaru
Ringankan Beban di Tengah Corona, Awak Media di Klaten Datangi Bocah yang Bantu Ayahnya Cari Nafkah
Ramadhan menjadi momentum untuk berbagi, tak terkecuali yang dilakukan oleh komunitas awak media di Kabupaten Klaten, Kamis (30/4/2020).
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Ramadhan menjadi momentum untuk berbagi, tak terkecuali yang dilakukan oleh komunitas awak media di Kabupaten Klaten, Kamis (30/4/2020).
Ya, perkumpulan awak media dari tingkat lokal hingga nasional di Klaten itu menggelar acara bakti sosial berbagai di antaranya menyasar kepada bocah 10 tahun penjual mainan asal Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi.
Koordinator baksos, Ponco Suseno mengaku pihaknya melakukan hal ini dalam rangka momentum bulan Ramadhan.
Adapun yang bergabung dalam baksos yakni berbagai jenis media, ada cetak, televisi dan online.
Mulai dari wartawan TribunSolo.com, Solopos, Radar Solo, KR Jogja, Kompas TV, MNC, Antara hingga Suara Merdeka.
• Tak Hanya Daham, Bantuan Misterius Rp 600 Ribu BST COVID 19 TAHAP 1 Juga Diterima Warga Boyolali
• Viral, Warga Miskin India Dapat Bantuan Tepung di dalam Ada Uang Rp 3 Juta, Diduga dari Aamir Khan
"Kali ini kami berbagi menyambangi keluarga Fadhilah (10) dan orangtuanya, Suparjo (41)," akunya.
Ponco membeberkan alasan pihaknya memilih bocah penjual mainan asal Wedi karena melihat perjuangan Fadhilah membantu berjualan ayahnya yang tidak bisa melihat atau tunanetra.
"Bantuan yang kami berikan berupa sembako dan uang jajan untuk dek Fadhilah," kata dia.
• Ignity Solo Raya Serahkan Bantuan APD ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali
• Belum Genap Seminggu, Penyekapan Berujung Pencurian hingga Perampokan Bergentayangan di Klaten
Ponco berharap bantuan ini dapat sedikit membantu keluarga bocah untuk bertahan hidup ditengah pandemi Corona.
Sementara itu, orang tua Fadhilah, Suparjo (41) menyambut kepedulian rekan-rekan media di Klaten.
Dia mengaku saat ini kesulitan untuk mencari dan menjual kembali mainan anak-anak di tengah pandemi Corona.
"Ditengah pandemi ini, kami sangat kesulitan dalam mencari serta menjualnya," aku dia. (*)