Sejarah Hari Buruh atau May Day, Bermula dari 400 Ribu Buruh di AS yang Tuntut Kerja 8 Jam Sehari
Sejarah Hari Buruh atau disebut sebagai May Day yang serentak diperingati setiap 1 Mei.
TRIBUNNEWS.COM - Sejarah Hari Buruh atau disebut sebagai May Day yang serentak diperingati setiap 1 Mei.
Dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com, peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day dibeberapa negara ditetapkan sebagai hari libur nasional, termasuk di Indonesia.
• Kumpulan Ucapan May Day atau Hari Buruh yang Diperingati Tiap 1 Mei, Bisa Dijadikan Status di Medsos
Peringatan May Day tak terlepas dari peristiwa perjuangan para pekerja untuk mendapakan hak-haknya.
Banyak peristiwa yang terjadi hingga terciptanya Hari Buruh Internasional dan Hari Buruh di Indonesia.
Hari Buruh Internasional
Peringatan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional erat dengan peristiwa Haymarket.
Pada 1 Mei 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran.
Di Amerika Serikat, para buruh menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam sehari, sebagaimana dilansir timeanddate.com.
• Diperingati Setiap Tanggal 1 Mei, Begini Sejarah Hari Buruh Sedunia dan di Indonesia
Aksi tersebut berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.
Pada 4 Mei 1886, para demonstran melakukan pawai besar-besaran, hingga petugas keamanan menembaki para demonstran.
Sementara itu, di berbagai negara juga terjadi pemogokan buruh untuk menuntut perlakukan yang lebih adil.
Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei sebagai hari buruh sedunia.
Hari Buruh di Indonesia
Di Indonesia, Hari Buruh mulai diperingati pada pada tahun 1920.
Namun, pada masa pemerintahan Orde Baru, Hari Buruh tidak lagi diperingati.