Warga Purbalingga yang Nekat Mudik Akan Dikarantina di Hutan Pinus, Lokasinya Jauh dari Pemukiman
Sugito menyebut, selain untuk memberikan efek jera, motif lain dari program tenda karantina adalah promosi wisata.
Seperti diketahui, Desa Serang merupakan desa wisata dengan primadona kawasan Lembah Asri Serang.
Letaknya yang berada di kaki Gunung Slamet membuat udara di kawasan Desa Serang terasa sangat sejuk.
“Di hari-hari biasa, kawasan hutan pinus ini memang kompleks wisata, sehingga memang fasilitasnya sudah sangat lengkap,” katanya.
Selain wisata hutan pinus, yang tersohor dari Desa Serang adalah wisata petik stroberi, kolam renang, wisata berkuda dan bermacam permainan outbound.
“Semua wisata dikelola oleh BUMDes, pendapatan asli desa (PADes) yang diperoleh Desa Serang tahun 2019 sekitar 3,4 miliar dari sektor wisata,” terangnya.
Namun wabah virus corona ternyata berdampak besar bagi sektor wisata Desa Serang.
Seluruh obyek vital di Serang ditutup, 30 pegawai dirumahkan dan 160 pedagang mengosongkan lapak.
“Untuk pegawai BUMDes wisata kami berikan gaji 50 persen. Sambil menunggu wabah, kami terus berbenah membangun spot wisata baru dan menyiapkan media promosi,” kata Sugito. (Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Warga Purbalingga yang Mudik Akan Dikarantina di Tengah Hutan Pinus