Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Hardiknas Tiap 2 Mei, Simak Sejarah Lahirnya Ki Hajar Dewantara hingga 10 Fatwa tentang Ajarannya

Sejarah 2 Mei yang merupakan tanggal kelahiran Ki Hajar Dewantara yang kemudian diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
IST
Ki Hajar Dewantara 

Sungguh pun pengorbanan kita itu kita tujukan kepada sang anak, tetapi yang memerintahkan kita dan memberi titah untuk berhamba dan berkorban itu bukan si anak, melainkan diri kita masing-masing.

Di samping itu kita menghambakan diri kepada bangsa, negara, pada rakyat, dan agama, atau terhadap lainnya.

Semua itu tak lain penghambaan pada diri sendiri, untuk mencapai rasa bahagia dan rasa damai dalam jiwa kita sendiri.

8. Tetep–mantep–antep

Dalam melaksanakan tugas perjuangan kita, kita harus memiliki ketetapan hati (tetep), termasuk tekun bekerja, tidak menoleh ke kanan dan ke kiri.

Kita harus tetap tertib dan berjalan maju.

Kita harus selalu mantep, setia dan taat pada asas itu, teguh iman hingga tak ada yang akan dapat menahan gerak kita atau membelokkan aliran kita.

Sesudah kita tetap dalam gerak lahir kita, lalu mantep dan tabah batin kita, segala perbuatan kita akan antep, yaitu berat berisi dan berharga, tak mudah dihambat, ditahan-tahan, dan dilawan oleh orang lain.

9. Ngandel–kendel–bandel

Kita harus ngandel, percaya, kepada kekuasaan Tuhan dan percaya kepada diri sendiri.

Kendel, berani, tidak ketakutan dan was-was oleh karena kita percaya kepada Tuhan dan kepada diri sendiri.

Bandel, yang berarti tahan dan tawakal.

Dengan demikian maka kita menjadi kendel, tebal, kuat lahir batin kita, berjuang untuk cita-cita kita.

10. Neng-ning–nung–nang

Dengan meneng (neng), tenteram lahir batin, tidak nervous, kita menjadi wening (ning), bening, jernih pikiran kita, mudah membedakan mana yang benar dan mana yang salah, lalu kita menjadi hanung (nung), kuat sentosa, kokoh lahir dan batin untuk mencapai cita-cita, hingga akhirnya menang (nang) dan mendapat wewenang, berhak dan kuasa atas usaha kita. (Syaiful Syafar)

Artikel ini telah tayang di Tribun Kaltim dengan judul "SEJARAH HARI INI 2 Mei Hari Pendidikan Nasional, Kenali 10 Fatwa Ajaran Ki Hajar Dewantara"

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved