Usai Diusir dari Kos, Tiga Perawat RSUD Bung Karno Tinggal di Lantai Lima Rumah Sakit

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak tiga perawat RSUD Bung Karno Kota Solo kini tinggal sementara di lantai lima rumah sakit tersebut.

Itu lantaran mereka diusir dari indekos daerah Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Direktur RSUD Bung Karno Kota Solo, dr Wahyu Indianto menyampaikan tiga perawat tersebut dalam kondisi sehat.

• Soal Tiga Perawatnya Diusir dari Kos, RSUD Bung Karno Maafkan Pemilik, Direktur: Sudah Sowan

• Antisipasi Kasus Corona Naik, RS Langganan Keluarga Presiden Jokowi Tambah Kapasitas Ruang Isolasi

"Biasa-biasa saja, mereka sehat tidak masalah," kata Wahyu kepada TribunSolo.com, Minggu (3/5/2020).

Wahyu menambahkan tiga perawat itu sampai saat ini masih tinggal sementara waktu di lantai lima RSUD Bung Karno.

Mereka juga tidak kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keseharian mereka.

"Tidak masalah di lantai lima itu seperti hotel, ada kamar mandi, TV, dan Wifi gratis," tutur Wahyu.

Wahyu menambahkan pemilik indekos yang pernah ditempati tiga perawat itu juga sudah menemui perwakilan RSUD Bung Karno Kota Solo, Kamis (30/4/2020).

Ia juga telah menyampaikan permintaan maaf atas perlakuan terhadap ketiga perawat tersebut.

"Kamis sore, beliau ke RSUD Bung Karno minta maaf sama direksi dan perawatnya," ujar Wahyu.

"Ia sudah minta maaf secara pribadi dan institusi dan sowan pak Rudy juga," tambahnya.

Pemilik indekos langsung menemui Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo setelah bertemu jajaran direksi RSUD Bung Karno, Jumat (1/5/2020).

"Bu Bidan sudah sowan pak Rudy, sudah minta maaf, ya sudah, pak Rudy sudah menganggap selesai," ucap Wahyu. (*)