Solo KLB Corona
Pemudik Boyolali Nekat Pulang Numpang Mobil Boks dari Jakarta, Diamankan Polisi saat Sedang Makan
Kabar kedatangan pemudik Boyolali dari Jakarta yang ketahuan numpang mobil boks menjadi perhatian banyak orang.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO. COM, SOLO - Kabar kedatangan pemudik Boyolali dari Jakarta yang ketahuan numpang mobil boks menjadi perhatian banyak orang.
Tak terkecuali bagi Kapolresta Surakarta,Kombes Pol Andy Rifai SIK MH, kepada TribunSolo.com pada Senin (4/5/2020) ia mengaku jika pihaknya, telah melakukan antisipasi terhadap gelombang pemudik yang masih nekat ke Solo.
Selain Tim Sabhara yang berhasil mengungkap akal akalan pemudik itu, jajaran Satlantas Polres Suarakarta juga telah melakukan penyekatan di perbatasan wilayah.
• Berniat Pindah Lajur, Pengendara Motor yang Hendak Menyeberang Ditabrak Truk di Jl Solo-Jogja
Di batas kota, utamanya arah Jakarta dan Jawa Timur yang menerapkan PSBB, pihak kepolisian terus berjaga sepanjang hari.
"Itu sudah kita antisipasi," ujar Kombes Pol Andy Rifai.
"Dari batas Kota Jakarta sana akan kita lakukan penyekatan terus itu," katanya.
Razia dikatakan oleh Kapolresta Surakarta itu akan terus digelar, kendaraan yang nekat mudik akan dipersilakan untuk berputar arah.
Hal tersebut dikatakannya, berkaitan dengan perintah Presiden Joko Widodo yang melarang warga Indonesia secara keseluruhan untuk melakukan mudik ditengah pandemi.
• Hoaks soal Penolakan Jenazah Perempuan di Klaten, Kades Manjungan Ancam Laporkan Si Pengunggah
"Kita laksanakan razia terus," katanya.
"Kita perintahkan suruh balik, karena perintah Bapak Presiden bahwa tidak ada mudik," pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Sabhara berhasil mengungkap akal-akalan pemudik yang bersembunyi di dalam mobil boks pada Sabtu (2/5/2020).
• Soal Sindiran FX Rudy Mobil Plat Luar Solo Banyak di Hotel, PHRI Minta Pemkot Kirim Surat Resmi
Pemudik asal Boyolali itu kedapatan turun di Shelter Manahan untuk istirahat makan, Tim Sabhara yang mendapatkan laporan langsung bergerak di lokasi yang tidak jauh dari Polresta Surakarta itu. (*)