Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

TNI-POLRI Sulap Mobil Brimob Jadi Dapur Umum, Bagi 500 Porsi Makanan untuk Warga Terdampak Corona

TNI-POLRI membuat dapur umum lalu membagikan makanan kepada masyarakat terdampak Corona.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/ILHAM OKTAFIAN
Mobil Brimob yang disulap jadi dapur umum diperkenalkan TNI-POLRI Surakarta pada Senin (4/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com,Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO. COM, SOLO - TNI-POLRI membuat dapur umum lalu membagikan makanan kepada masyarakat terdampak Corona.

Uniknya, dapur umum ini bisa keliling ke wilayah Solo karena menggunakan mobil Brimob di tiap Kecamatan Kota Surakarta.

Komandan Dandim Korem 0734, Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji, menuturkan jika TNI-POLRI ingin menyediakan dapur umum dengan fasiltas yang ada.

Alumni Klaster Gowa Asal Sukoharjo yang Positif Covid-19 Hanya Jalani Isolasi Mandiri, Ini Alasannya

"Ini sebenarnya sama saja bagian dari dapur umum itu hanya saja di Kodim itu sifatnya statis," kata Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji.

"Ini kita juga memanfaatkan fasilitas yang ada di Polri, di Brimob khususnya," kata dia.

Sedianya, dapur umum berupa mobil Brimob itu akan keliling dan mampu memasak 400 porsi makan setiap hari.

Biaya Pakan Hewan Capai Rp 120 Juta per Bulan, TSTJ Solo: Dibantu Pemkot Rp 100 Juta

Namun, terang Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji, pihaknya akan berusaha memberi target masakan lebih dari yang dibuat.

"Ini memuat kapasitas 400 porsi makanan," ujarnya.

"Tetapi tetap dalam sehari kita targetnya 500 porsi," kata dia.

UPDATE Corona di Indonesia 4 Mei 2020: Jumlah Pasien Positif Covid-19 Mencapai 11.587 Orang

Untuk menu makanan sendiri, pihak TNI-Polri memastikan makanan layak makan dengan gizi yang cukup.

Yang terpenting di luar menu makanan, ialah semangat berbagi pada mereka yang terdampak pandemi secara ekonomi.

"Intinya kita ini adalah layak makan, tidak mewah tapi intinya adalah berbagi," katanya.

Heboh RW Disebut Provokasi Penolakan Jenazah Perempuan di Klaten, Ternyata Meninggal Akibat Migren

"Yang pastinya yang kita berikan kepada masyarakat itu makanan yang layak dikonsumsi," terangnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved