Pria Klaten Jual Ginjal
Dijemput di Semarang, Pria Jual Ginjal karena Dirumahkan Akibat Corona Batal Bertemu Gubernur Ganjar
Sosok pria dari Kabupaten Klaten yang akan jual ginjal karena terdampak pandemi Corona sehingga dirumahkan, batal bertemu Gubernur Ganjar Pranowo.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN – Sosok pria dari Kabupaten Klaten yang akan jual ginjal karena terdampak pandemi Corona sehingga dirumahkan, batal bertemu Gubernur Ganjar Pranowo.
Pria tersebut yakni Frans Larry Oktavianus (43) warga Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten.
Dia melakukan perjalanan ke perjalanan ke Semarang sejak Sabtu (2/5/2020), tetapi dijemput pemerintah desa pada Selasa (5/5//2020).
Kepala Desa Ngering, Rahmato membenarkan warganya telah ditemukan saat dijemput oleh tim ekspedisi di Semarang.
"Larry sudah ditemukan pagi tadi di Semarang oleh tim ekspedisi di Semarang," kata Rahmato kepada TribunSolo.com.
Rahmato mengatakan Larry berhasil dilacak dari narasumber dari berbagai pihak.
Meskipun akhirnya Larry tidak jadi bertemu Gubernur Ganjar Pranowo di Semarang.
• Pria Klaten yang Akan Jual Ginjal Sudah Ditemukan Semarang, Dibawa Pulang Langsung Diminta Isolasi
• Pria Asal Ngering Klaten yang Akan Jual Ginjal karena Imbas Corona, Kades Beri Tanggapan
"Lokasi Larry saat itu berhasil kami macam dari berbagai narasumber kami," jawab Rahmato.
Usai dilakukan penjemputan dan sampai di Klaten, Larry menurut dia langsung diminta lakukan isolasi diri.
"Larry melaksanakan Isolasi diri dirumah," ujar Rahmato.
Namun Rahmato mengaku belum mengetahui pasti motif Larry nekat jalan kaki ke Semarang temui Ganjar serta menjualkan ginjalnya.
"Belum, saya belum tanyakan lagi ke dia," singkatnya.
Hal tersebut terkonfirmasi melalui informasi yang dikutip dari Kompas.com, jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku khawatir saat mendengar kabar Frans Larry Oktavianus (43).
Ganjar bahkan sudah menelpon istri Frans dan menanyakan kronologinya.
Anehnya, istri Frans mengaku, sampai saat ini tidak mengetahui keberadaan suaminya.