Solo KLB Corona
Sukoharjo Tambah 11 Positif Corona Baru: Ada Klaster Bogor sampai Klaster Gowa dan Klaster Sukabumi
Menurut Yunia tambahan kasus baru tersebut berasal dari pemudik Klaster Bogor, Klaster Sukabumi, Klaster Gowa dan Kontak erat kasus Positif.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jumlah Kasus Positif Corona di Sukoharjo naik tajam yakni 11 Kasus, total Positif Sukoharjo saat ini 51 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengatakan, data sebanyak 51 kasus tersebut memang benar.
Ada tambahan 11 kasus positif corona baru di Kota Makmur per Jumat (8/5/2020).
• BREAKING NEWS : Sukoharjo Tambah 11 Kasus Positif Covid-19
• Seorang Pemuda Klaten di Temukan Tewas di Aliran Bengawan Solo, Evakuasi Dibantu Pemancing
Menurut Yunia tambahan kasus baru tersebut berasal dari pemudik Klaster Bogor, Klaster Sukabumi, Klaster Gowa dan Kontak erat kasus Positif.
Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo bakal melakukan tracing pada kontak para pasien positif.
"Kami langsung mencari, kira-kira beliau kontak terakhir dalam 14 hari dengan siapa saja, kemana," jelas dia.
"Lalu kami data, berikutnya kami siapkan untuk pemeriksaan rapid, apa bila hasilnya reaktif, lalu dijadwalkan untuk pemeriksaan PCR," kata dia.
Diketahui, Jumlah Kasus Positif Corona di Sukoharjo melonjak tajam menjadi 51 Kasus per Jumat (8/5/2020).
Padahal kemarin, Kamis (7/5/2020) jumlah positif Corona masih di angka 40 kasus.
Kenaikan tersebut diketahui dari website resminya Pemkab Sukoharjo corona.sukoharjokab.go.id yang diperbarui.
Sementara rincian data yang dilihat dari Instagram @dinkes_kab_Sukoharjo ada penambahan peta positif di Kecamatan Bendosari yakni 1 kasus positif.
• Lihat Wujud Bilik Disinfektan Super Canggih di Masjidil Haram, Bisa Deteksi Demam dari Jarak 6 Meter
• Intip! Wajah Rutan Klas IA Surakarta Bersolek, Kini Bergaya Heritage dan Bisa Buat Swafoto
Padahal sebelumnya wilayah Bendosari 0 Positif.
Selain itu, wilayah Nguter yang sebelumnya 4 saat ini menjadi 5 kasus positif.
Wilayah Mojolaban yang sebelumnya, 6 saat ini menjadi 10 kasus positif.
Sementara Grogol sebelumnya 17 saat ini menjadi 20 kasus positif.
Kartasura yang sebelumnya 6 saat ini menjadi 8 kasus positif.
Sementara wilayah Baki masih tetap 7 kasus positif.
• Ternyata Virus Corona Juga Berdampak Pada Otak dan Sistem Saraf, Begini Penjelasan Ahli
Sehingga 51 kasus positif Covid-19 itu dengan rincian, 25 orang menjalani isoalasi mandiri, 12 orang dirawat di Rumah Sakit, 10 orang dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.
Sementara untuk jumlah OTG sebanyak 364 orang, yang kesemuanya adalah kasus lama, dan 118 orang telah selesai menjalani masa pemantauan.
Jumlah kumulatif ODP menjadi 633 orang, dengan rincian 116 orang melakukan isolasi mandiri, 10 orang dirawat, 505 selesai pemantauan, dan 2 orang meninggal.
Dan jumlah kumulatif PDP sebanyak 24 orang, dengan rincian 25 orang melakukan isolasi mandiri, 12 orang dirawat, dan 4 orang meninggal. (*)