22 Warga yang Jadi ABK Kapal Pesiar Pulang, Pemdes di Nguter Sukoharjo Siapkan 14 Rumah Karantina

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Desa (Pemdes) Pengkol, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo siapkan 14 rumah karantina mandiri bagi warganya yang mudik atau pulang kampung.

Hal ini tak lepas dari banyaknya warga Pengkol yang bekerja di sejumlah kapal pesiar internasional.

Kepala Desa (Kades) Pengkol Sugiyo mengatakan, pihaknya telah menyiapkam 14 rumah karantina.

• Sukoharjo Tambah 11 Positif Corona Baru: Ada Klaster Bogor sampai Klaster Gowa dan Klaster Sukabumi

"Kami meminta izin rumah kosong, gedung sekolah, dan gedung pemerintahan yang saat ini tidak digunakan untuk dijadikan rumah karantina," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Minggu (10/5/2020).

Hal ini dilakukan agar proses karantina mandiri berjalan efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Setiap pemudik yang tiba, akan ditempatkan dalam satu ruangan atau bangunan yang berbeda dengan pemudik lain.

"Kami siapkan satu rumah atau satu ruangan untuk satu orang, sehingga mereka saat melakukan karantina mandiri tidak bergerombol," terangnya.

• Warga Nguter Sukoharjo yang Jadi ABK Kapal Pesiar di Amerika Serikat Positif Corona, Ini Kondisinya

Namun, bilamana perantau tersebut memiliki rumah yang terpisah dari tempat tinggal keluarganya, maka Pemdes Pengkol mengizinkan orang tersebut melakukan karantina mandiri di rumahnya.

Hingga saat ini sudah ada 22 anak buah kapal (ABK) pesiar internasional yang telah kembali ke Desa Pengkol.

"Saat ini ada lima orang yang menjalani karantina mandiri, dan satu telah dinyatakan positif," jelasnya.

• Pandemi Corona, Semua yang Diperlukan Nasabah di Pegadaian Sukoharjo Dituruti, Maksimal Rp 400 Juta

Dia menjelaskan, di antara lima orang tersebut dua orang melakukan isolasi di rumahnya sendiri.

"Satu orang melakukan isolasi di mushola rumahnya, dan satunya melakukan isolasi di rumahnya yang berada di luar Desa Pengkol," ucapnya.

Sementara itu, 17 orang lainnya sudah selesai menjalani karantina mandiri selama 14 hari. (*)