Berita Terbaru Wonogiri
Bus AKAP Kembali Beroperasi, PO Bus Wonogiri Keluhkan Sepinya Penumpang
"Tadi (siang) pas saya cek baru ada 3 penumpang dari Wonogiri, dan 2 penumpang dari Jakarta," terangnya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Perusahaan Bus di Wonogiri mengeluhkan sepinya penumpang saat ini pasca ada kebijakan dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) yang mengizinkan moda transportasi umum untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
Sejumlah perusahaan bus di Wonogiri masih melihat situasi dan kondisi untuk kembali mengoperasikan armadanya, seperti PO Bus Putra Mulya.
Menurut Kepala Divisi Operasional Bus Putra Mulya Heri Prasetyo, pihaknya baru akan memberangkatkan armadanya pada hari Senin (11/5/2020) besok.
• Update Corona Solo 10 Mei 2020 : Tak Ada Penambahan Positif Covid-19, Pasien Mangkubumen Sembuh
• Kebakaran Bekas Basecamp PT Standar Beton Indonesia di Boyolali, 1 Orang Alami Luka Bakar Berat
Padahal pemerintah sudah membuka trayek bus AKDP sejak Kamis (7/5/2020) lalu.
"Kita masih memilih menunggu dan melihat situasi dan kondisi terlebih dahulu, karena kita takut kalau ada operasi nanti kita dicegat dan tidak punya pegangan kuat, nanti taruhannya izin trayek kita dibekukan," katanya, Minggu (10/5/2020).
"Tapi kemarin, kita sudah mendapatkan SE dari Kemenhub soal pengoperasian moda transportasi umum itu, jadi kita sedang menyiapkan dulu untuk kembali beroperasi," imbuhnya menjelaskan.
Saat agen tiket PO Putra Mulya membuka lagi agen tiket yang sempat libur, antusiasme penumpang ternyata sangat rendah.
Padahal, PO Putra Mulya akan mengoperasikan dua armada dari Jakarta dan dua armada dari Wonogiri.
Hal ini tak lepas dari syarat ketat yang harus dipenuhi penumpang untuk melakukan perjalanan ke luar kota.
"Tadi (siang) pas saya cek baru ada 3 penumpang dari Wonogiri, dan 2 penumpang dari Jakarta," terangnya.
"Padahal, kita butuh modal sekitar Rp 4 juta untuk sekali berangkat," imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya masih akan terus memonitor perkembanganya. (*)